Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan pada Senin, 20 Juli 2020, ada tiga penambahan pasien corona sembuh. Ketiga merupakan warga Kabupaten Bantul dua orang dan satu pasien dari Kabupaten Gunungkidul. Data tersebut berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota dan rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY sampai pukul 16.00 WIB.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, dengan penambahan tiga pasien sembuh tersebut maka total pasien yang sembuh di DIY sebanyak 327 orang. Ketiga pasien sembuh tersebut yakni Kasus 281: laki-laki, 32 tahun, Bantul; Kasus 374: perempuan, 23 tahun, Gunungkidul; dan Kasus 382: perempuan, 29 tahun, Bantul.
Pada hari yang sama dilaporkan ada penambahan satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Saat meninggal pasien belum dilakukan uji swab, sehingga belum diketahui positif atau negatif Covid-19. "Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, usia 74 tahun, dari Gunungkidul," katanya, Senin, 20 Juli 2020.
Sedangkan pasien corona baru dilaporkan ada penambahan enam kasus di DIY. "Laporan hasil pemeriksaan laboratorium yang terkonfirmasi positif corona di DIY tanggal 20 Juli 2020, ada tambahan terkonfirmasi positif sebanyak enam kasus, sehingga jumlah kasus positif menjadi 438 kasus," kata Berty.
Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, usia 74 tahun, dari Gunungkidul.
Enam pasien baru tersebut, masing-masing tiga pasien dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Berikut rinciannya:
- Kasus 436 : Laki-laki, 65 tahun, Sleman (Riwayat : skrining pasien RS )
- Kasus 437 : Perempuan, 29 tahun, Bantul
- Kasus 438 : Perempuan, 28 tahun, Bantul (Skrining petugas kesehatan oleh Dinkes Bantul)
- Kasus 439 : Perempuan, 50 tahun, Bantul (Riwayat : kontak kasus 415)
- Kasus 450 : Laki-laki, 44 tahun, Sleman (Riwayat : perjalanan Samarinda)
- Kasus 451 : Perempuan, 23 tahun, Sleman (Riwayat : karyawan rumah sakit).
Menurut Berty, sampai saat ini pasien corona di DIY yang menjalani perawatan tercatat ada 99 pasien. Terbanyak dari Kabupaten Bantul yakni 34 pasien. Kemudian berturut-turut diikuti Kabupaten Sleman (29 pasien), Kabupaten Gunungkidul (25 pasien), Kabupaten Kulon Progo (6 pasien), Kota Yogyakarta (3 pasien), dan dua pasien dari luar daerah yang dirawat di Yogyakarta.
Laporan lainnya total data PDP 2.142 orang dan total data orang dalam pemantauan (ODP) 8.138 orang. Dari total 2.142 PDP menunjukkan 132 orang di antaranya rawat inap, 1.871 orang rawat jalan dan atau selesai pengawasan, dan 139 orang meninggal dunia. []