Jakarta - Polda Metro Jaya memeriksa 3 orang terkait laporan Vice President (VP) Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa terhadap akun Twitter @digeeembok soal isu germo dalam maskapai BUMN tersebut.
"Tiga orang sudah diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya ketika dihubungi Tagar lewat sambungan telepon, Selasa 17 Desember 2019.
Kasus ini telah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sebelumnya ditangani Polres Bandara Soekarno-Hatta. Yusri menyebut kepolisian masih mencari dan terus melacak pemilik akun Twitter @digeeembok.
"Sudah diambil alih Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Nanti ya hasilnya," katanya.
Sebelumnya Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa melaporkan pemilik akun Twitter dengan nama @digeeembok terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik
Laporan itu dilayangkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta lantaran Roni Eka dituding sebagai germo penyedia pramugari maskapai Garuda Indonesia oleh akun @digeeembok. Tuduhan itu juga menyeret petinggi Garuda Indonesia lainnya, yaitu Ari Akshara dan Heri Akhyar.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Alexander Yurikho ketika dikonfirmasi Tagar mengatakan kasus ini sedang ditangani. Sedangkan siapa di belakang akun @digeeembok akan diselidiki. Bila terbukti menyalahi hukum maka tidak menutup kemungkinan akun anonim itu diganjar pidana. "Kami selidiki," kata Alex, Rabu 11 Desember 2019. []