3 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet

Indeks glikemik yang tinggi membuat nasi putih mudah dan cepat untuk terpecah menjadi gula yang akan terserap oleh tubuh.
Makanan pengganti nasi (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Diet merupakan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang cara dan sumber makanannya diatur. Gunanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol.

Meski begitu, tidak semua diet dilakukan untuk menurunkan berat badan, beberapa orang melakukan diet atas dasar anjuran dokter karena mengidap penyakit tertentu yang memaksanya untuk mengatur segala nutrisi yang akan masuk ke tubuhnya.

Sayangnya, nasi putih termasuk salah satu makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik yang tinggi membuat nasi putih mudah dan cepat untuk terpecah menjadi gula yang akan terserap oleh tubuh.

Dimana itu akan menaikan berat badan seseorang, maka dari itu hidari nasi putih saat sedang diet. Berikut adalah tiga makanan pengganti nasi putih dikala sedang diet.


1. Kentang

Kentang sering diandalkan sebagai makanan pengganti nasi. Kedua makanan ini sama-sama mengandung karbohidrat, tetapi kentang memiliki lebih banyak nutrisi penting. Dalam satu buah kentang, terkandung vitamin B6, C, kalium, protein, omega-3, omega-6, dan zat besi.

Selain itu, kentang juga memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Konsumsi kentang juga bisa memberi rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan. Hal itu bisa membantu mengontrol berat badan, bahkan menurunkan berat badan.


2. Nasi merah

Nasi merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Dalam 100 gram nasi merah, terdapat kandungan serat sebanyak 0,7 gram.

Angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan 100 gram nasi putih dengan kandungan 0,4 gram serat.

Nasi merah termasuk dalam kelompok karbohidrat kompleks. Artinya, makanan ini dicerna lebih lama sehingga menimbulkan kenyang lebih lama.

Nasi merah dapat membantu Anda agar tidak makan dengan porsi yang terlalu berlebihan.


3. Oat

Oat termasuk jenis gandum utuh yang dapat membantu Anda menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit gula darah, penyakit jantung, dan kanker.

Meski mengandung gluten dan kalori yang lebih sedikit nasi putih, protein dalam oat lebih tinggi. Selain itu, oat mengandung vitamin B1, fosfor, magnesium, dan zinc.

Yang tidak kalah penting yaitu kandungan serat dalam oat. Serat sangat membantu dalam sistem pencernaan dan juga meminimalkan risiko kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kondisi obesitas.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Saat Menjalani Diet
Konsumsi buah bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya, sehingga membuat rasa kenyang lebih lama dan menekan rasa lapar.
Kenali 6 Tipe Diet Vegatarian, Punya Ciri Khas Tersendiri
Kamu pasti berpikir bahwa diet vegetarian adalah orang yang menghindari segala jenis daging, ikan, dan unggas
Tips Sukses Diet Sehat Ala Baim Wong
Untuk mendapatkan postur tubuh seperti itu, Baim Wong mengaku dirinya mengubah pola hidup yang sehat.