Jakarta - Diet merupakan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang cara dan sumber makanannya diatur. Gunanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol.
Meski begitu, tidak semua diet dilakukan untuk menurunkan berat badan, beberapa orang melakukan diet atas dasar anjuran dokter karena mengidap penyakit tertentu yang memaksanya untuk mengatur segala nutrisi yang akan masuk ke tubuhnya.
Sayangnya, nasi putih termasuk salah satu makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik yang tinggi membuat nasi putih mudah dan cepat untuk terpecah menjadi gula yang akan terserap oleh tubuh.
Dimana itu akan menaikan berat badan seseorang, maka dari itu hidari nasi putih saat sedang diet. Berikut adalah tiga makanan pengganti nasi putih dikala sedang diet.
1. Kentang
Kentang sering diandalkan sebagai makanan pengganti nasi. Kedua makanan ini sama-sama mengandung karbohidrat, tetapi kentang memiliki lebih banyak nutrisi penting. Dalam satu buah kentang, terkandung vitamin B6, C, kalium, protein, omega-3, omega-6, dan zat besi.
Selain itu, kentang juga memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Konsumsi kentang juga bisa memberi rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan. Hal itu bisa membantu mengontrol berat badan, bahkan menurunkan berat badan.
2. Nasi merah
Nasi merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Dalam 100 gram nasi merah, terdapat kandungan serat sebanyak 0,7 gram.
Angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan 100 gram nasi putih dengan kandungan 0,4 gram serat.
Nasi merah termasuk dalam kelompok karbohidrat kompleks. Artinya, makanan ini dicerna lebih lama sehingga menimbulkan kenyang lebih lama.
Nasi merah dapat membantu Anda agar tidak makan dengan porsi yang terlalu berlebihan.
3. Oat
Oat termasuk jenis gandum utuh yang dapat membantu Anda menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit gula darah, penyakit jantung, dan kanker.
Meski mengandung gluten dan kalori yang lebih sedikit nasi putih, protein dalam oat lebih tinggi. Selain itu, oat mengandung vitamin B1, fosfor, magnesium, dan zinc.
Yang tidak kalah penting yaitu kandungan serat dalam oat. Serat sangat membantu dalam sistem pencernaan dan juga meminimalkan risiko kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kondisi obesitas.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Makanan Berprotein untuk Memperbaiki Jaringan Tubuh
- Ragam Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mata
- 6 Kombinasi Makanan yang Bisa Menimbukan Penyakit hingga Kematian
- Sarung Tangan Karet Cemari Makanan Cepat Saji