3 Latihan Pernapasan Ampuh Cegah Corona

Latihan pernapasan dipercaya dapat mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Pixabay/Medi2Go)

Semarang - Latihan pernapasan dipercaya dapat mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Pasalnya, kegiatan ini bermanfaat meningkatkan daya tahan atau imun tubuh, sehingga seseorang tidak mudah diserang dengan virus berbahaya tersebut. 

Video tutorial latihan pernapasan tersebut bisa dilihat di YouTube dengan judul Breath Exercise to Boost Body Immune System for Fighting Covid-19

Dalam video berdurasi 4 menit 12 detik tersebut diperlihatkan 3 jenis latihan pernapasan untuk meningkatkan imun tubuh. Tiga jenis latihan itu meliputi Samavritti, Bhramari, dan suryabhedan.

Latihan PernapasanAdegan latihan pernapasan tersebut. (Foto: Youtube/Breath Exercise to Boost Body Immune System for Fighting Covid-19)

Sebelum melakukan latihan pernapasan ini, sebaiknya terlebih dahulu mencuci tangan dan pastikan tempatnya juga bersih. Selain itu, disarankan ketika ingin menjalani kegiatan itu Anda harus menutup mata saat berlatih.

Berikut penjelasan 3 jenis latihan pernapasan yang ampuh cegah penularan Corona.

1. Samavritti (Pernafasan Sejajar)

Samavritti dilakukan dengan cara menghirup napas (sambil menghitung satu, dua, dan tiga), tahan napas (sambil menghitung satu, dua, dan tiga), hembuskan napas (sambil menghitung satu, dua, dan tiga), lalu tahan (sambil menghitung satu dan dua). Jadi rasio latihan 3:3:3:2. Kemudian ulangi kembali. Setiap hitungan kira-kira lamanya satu detik.

2. Bhramari (Pernapasan Lebah)

Latihan bhramari dilakukan dengan menghirup napas (sambil menghitung satu, dua, dan tiga), tahan napas (sambil menghitung satu). Lalu hembuskan napas dari hidung sambil mengeluarkan suara dengungan ‘om. Kemudian ulangi kembali. Setiap hitungan kira-kira lamanya satu detik.

3. Suryabhedan (Pernapasan Melalui Lubang Hidung Sebelah Kanan)

Tata cara latihan ini adalah menghirup napas dengan lubang hidung kanan, sedangkan lubang hidung kiri ditutup (sambil menghitung satu, dua, dan tiga), tahan napas (sambil menghitung satu, dua, dan tiga).

Kemudian hembuskan napas dari lubang hidung kiri, lalu lubang hidung kanan ditutup dengan jari (sambil menghitung satu, dua, dan tiga), dan tahan napas (sambil menghitung satu dan dua), ulangi kembali. Setiap hitungan kira-kira lamanya satu detik.

Pakar teknologi Bandung Simon SanjayaPakar teknologi tepat guna dari Bandung bernama Simon Sanjaya. (Foto: Facebook/Simon Sanjaya)

Seorang pakar teknologi tepat guna dari Bandung bernama Simon Sanjaya mengakui keefektifan latihan pernapasan tersebut untuk menangkal Covid-19. Bahkan, itu sudah terbukti di Bali.

"Di Bali, hanya sedikit yang terjangkit virus Covid-19 karena umat Hindu sering melakukan latihan pernapasan ritmik," kata pria yang sering diundang menjadi narasumber Sosialisasi Pengadaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat itu kepada Tagar, Minggu, 26 April 2020.

Di tempat yang berbeda, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat di antaranya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan beberapa kementerian atas keberhasilan menahan penyebaran virus tersebut.

"Apresiasi dari pemerintah pusat di antaranya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan beberapa Kementerian atas keberhasilan Pemprov Bali dalam menahan penyebaran Covid-19 melalui program-program, pola dan skema tepat yang melibatkan desa adat seperti pembentukan Satgas Gotong Royong dan Relawan Desa," ujar Wayan Koster dalam acara teleconference di ruang rapat Gedung Gajah Jayasabha Denpasar, Sabtu, 25 April 2020. []

Baca juga:

Berita terkait
Tips Membersihkan Kabin Mobil Cegah Virus Corona
Pandemi global virus Corona saat ini, mobil diibaratkan seperti sarang kuman. Sehingga perlu mengetahui tips membersihkan kabin mobil cegah Corona.
Tips Delivery Aman Cegah Corona Versi Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir melalui video yang diunggah dalam akun resmi Instagram-nya membagikan tips aman delivery makanan untuk cegah Corona.
Tips Cegah Sakit Kepala Saat Corona Menurut Dokter
Padahal belum tentu semua orang yang mengalami sakit kepala bisa dikatakan positif coronavirus Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.