3 Kriteria Paslon yang Diusung PAN di Pilkada Bantul

PAN belum menentukan sikap mana yang akan diusung pada Pilkada Bantul. Ada tiga kriteria paslon yang diusung oleh partai matahari terbit ini.
Ilustrasi Bendara PAN (Tagar/Ridwan Anshori)

Bantul - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan akan menentukan pilihan untuk mengusung salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul pada Juli mendatang. Saat ini partai politik tersebut masih melakukan penjajakan dengan sejumlah bakal calon. Tiga kriteria pasangan calon (paslon) yang diusung PAN yakni agamis, berpengalaman, dan tidak terlalu tua.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto mengatakan komunikasi politik antarpartai politik peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) Bantul tahun ini masih cair. Masih ada kemungkinan perubahan sikap dari tiap partai sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada September mendatang, termasuk PAN.

Sebelumnya Ardi sempat menggagas poros tengah atau poros tiga masih optimistis peluang poros tengah terbuka. Namun Ardi berseloroh PAN juga tidak menutup kemungkinan bisa mendukung pasangan Suharsono-Totok Sudarto maupun Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo.

“Kami masih mempertimbangkannya apakah di poros tengah, apakah mendukung pak Suharsono atau pak Halim. Semua masih memungkinkan, yang pasti PAN akan menjadi partai pengusung salah satu pasangan calon, bukan pendukung apalagi abstain,” katanya ketika dihubungi pada Rabu 24 Juni 2020.

Menurut dia, PAN bakal menjadi juru kunci penyelamat salah satu pasangan calon yang bakal diusung sebagaimana yang terjadi selama ini dalam pilkada Bantul maupun di Sleman, Kota Yogyakarta, dan Gunungkidul. Ardi juga memberikan kriteria calon yang akan diusung PAN, yakni agamis, berpengalaman, dan tidak terlalu tua.

PAN akan menjadi partai pengusung salah satu pasangan calon, bukan pendukung apalagi abstain.

PAN sendiri memiliki lima kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul. dalam pemilihan legislatif (Pileg) tahun lalu, PAN memperoleh 55.384 suara. Perolehan suara PAN ini keempat terbesar setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 137.399 suara, Gerindra 86.375 suara, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 86.989 suara.

Sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPD PAN Bantul, Wildan Nafis mengatakan kemungkinan terbesar PAN akan menjatuhkan dukungan dalam pilkada pada salah satu pasangan bakal calon antara Suharsono dan Abdul Halim Muslih. Hal itu berdasarkan perkembangan peta politik akhir-akhir ini bahwa bakal calon akan mengerucut pada dua pasangan calon. Keduanya adalah Suharsono dan Abdul Halim Muslih.

Wildan bahkan pesimistis poros tengah bakal terbentuk, “Poros tengah sampai sekarang tidak ada kabar. Kemungkinannya kecil poros tengah bisa terbentuk, DPD PAN Bantul juga akan menggelar rapat penentuan arah dukungan pada Selasa kemarin itu,” ungkap Wildan. []

Berita terkait
Tiga Pelanggaran Pilkada Saat Pandemi di Bantul
Bawaslu Bantul menyebutkan ada tiga potensi pelanggaran pilkada di masa pandemi.
Usulan Dana Hibah Pilkada Bantul untuk Cegah Corona
Dewan mendesak Pemkab Bantul melakukan redesain anggaran untuk penanganan Covid-19.
Jawaban Artis Soimah Dicalonkan di Pilkada Bantul
PKS berminat mengusung artis Soimah pada Pilkada Bantul 2020. Ketenangan Soimah menjadi alasan untuk meraup suara.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.