Sydney – Australia mencatat tiga kematian baru akibat Covid-19 di negara bagian terpadat, New South Wales, dan hampir 1.500 kasus baru pada Minggu, 5 September 2021. Esha Sarai melaporkannya untuk VOA.
Dalam sebuah konferensi pers di Sydney, Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, mengatakan puncak dari wabah yang terbaru ini diperkirakan akan terjadi "dalam beberapa pekan ke depan."
Terkait upaya vaksinasi, Berejiklian mengatakan 40% dari populasi dewasa di negara bagiannya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Petugas kesehatan mendaftarkan penduduk untuk dosis pertama vaksin AstraZeneca di pusat vaksinasi Covid-19 di pinggiran Bankstown Sydney, Australia, 7 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - Saeed KHAN/AFP)Sementara itu, di negara bagian bagian Victoria tercatat setidaknya 180 kasus baru virus corona pada Minggu, 5 September 2021.
Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews, mengatakan kebanyakan orang yang dirawat inap karena Covud-19, belum divaksin Covid-19. Andrews mengimbau masyarakat untuk divaksin.
Pusat Riset Virus Corona Johns Hopkins mengatakan pada Minggu, 5 September 2021, pagi bahwa hingga kini ada hampir 220.6 juta infeksi global dan 4.56 juta kematian. Pusat itu mengatakan lebih dari 5.4 milyar vaksin telah disuntikkan (vm/rs)/voaindonesia.com. []
Warga Australia Merasa Aman dari Covid-19, Enggan Vaksinasi
Vaksinasi Corona Bagi Pekerja Tidak Berdokumen di Australia
Insentif Bagi Warga di Australia Agar Mau Vaksinasi Corona
Masa Lockdown di Australia Kasus Covid-19 Baru Capai Rekor
