3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan Anda

Biasanya investasi ini berlangsung sekitar satu tahun.
Keuntungan investasi (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta – Investasi jangka pendek adalah produk investasi yang menyetorkan sejumlah dana untuk dikelola dalam jangka waktu yang singkat. Oleh karena itu, dana dan keuntungan dapat dicairkan dalam kurun waktu yang pendek. Biasanya investasi ini berlangsung sekitar satu tahun.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tiga investasi jangka pendek yang menguntungkan Anda.


1. Deposito

Deposito adalah produk tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka waktu singkat. Periode deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 12 bulan, hingga sampai 2 tahun. Meskipun singkat, tetapi dana hanya dapat ditarik pada tanggal jatuh tempo. Selain itu, tingkat keamanan deposito terjamin karena diawasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan sampai Rp 2 miliar. Suku bunga dari produk deposito lumayan tinggi, sehingga dapat menjadi produk investasi yang menguntungkan.


2. Reksa dana

Reksa dana merupakan metode investasi dengan mengumpulkan dana dari investor yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Dana tersebut akan ditanamkan pada sejumlah efek oleh manajer investasi. Reksa dana banyak dipilih orang untuk investasi jangka pendek karena terbilang mudah dalam hal registrasi, top up dana, dan tidak dikenakan pajak.

Tidak semua reksa dana bisa dipilih untuk dikelola dalam jangka pendek lantaran jenis reksa dana memiliki risiko tinggi. contohnya seperti reksa dana saham dan reksa dana campuran. Adapun, jenis reksa dana yang cocok untuk investasi jangka pendek dan minim risiko adalah reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.


3. Fintech Peer to Peer (P2P) Lending

Fintech Peer to Peer (P2P) Lending adalah produk investasi baru dimana investor menanamkan dananya untuk UMKM Indonesia untuk mengembankan usaha. Keuntungan dari hasil pengelolaan dana berupa suku bunga dengan besaran tertentu.

Waktu periode investasi ini bebas dipilih oleh investor, mulai dari 6 bulan, 1 tahun, sampai 2 tahun. Sehingga pengembalian dana lebih cepat. Modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi ini cukup kecil. Mulai dari Rp 100 ribu Anda sudah bisa ikut berinvestasi.

Meskipun hasil profit akan diberikan setiap bulan, tetapi tingkat risikonya cukup tinggi. Sebab, dana dikelola untuk UMKM yang berpotensi gagal atau rugi. Tetapi jenis investasi ini tetap aman sebab telah terdaftar pada OJK.

(Fadhil Ramadhan)

Baca Juga:



Berita terkait
Tergiur Investasi Emas? Kenali Dulu Ragam Produknya
Emas memang selalu menjadi alternatif bagi para investor untuk berinvestasi nilai emas yang cenderung selalu naik. Berikut produknya.
Pengertian Investasi Syariah dan Jenisnya
Ada tiga efek syariah di pasar modal yang tidak bertentangan dengan prinsip agama.
Mau Cuan di Usia Muda, Begini Cara Memilih Investasi Emas
Investasi emas fisik dan emas digital digemari masyarakat kalangan muda yang berkeinginan menjamin masa depannya
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi