Badung - Basarnas Denpasar akhirnya menemukan nelayan bernama Hengel asal Kedonganan, Badung, Bali yang hilang di tengah laut tiga hari lalu. Sayangnya, Basarnas menemukan Hengel dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kepala Basarnas Denpasar, Gede Darmada mengatakan jenazah nelayan ditemukan sudah terapung di atas permukaan laut sekitar pukul 18.05 Wita, Selasa, 11 Agustus 2020. Gede Darmada mengungkapkan jasad Hengel pertama kali ditemukan oleh nelayan lainnya yang sedang melaut.
Hari ini total area pencarian kurang lebih seluas 6,74 NM².
"Korban ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut. Nelayan asal Peti Tenget tersebut melihat tubuh terapung-apung dan langsung mengangkatnya ke dalam sampan," ujar Gede Darmada, Rabu, 12 Agustus 2020.
Baca juga:
- Basarnas Bali Temukan KM Odyssey dan 21 ABK Selamat
- Nelayan Bali Hilang Usai Sampan Dihantam Ombak
- 2 Hari Terombang-ambing, Nelayan Bali Selamat
Ditambahkannya lokasi penemuan korban berada pada jarak 4,5 NM arah 355° dari LKP (koordinat 08°40’34,4’’ S – 115°8’32,1’’E). Penemuan jenazah tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas siaga Basarnas Bali dari Polairud Kedonganan, Made Sumitra.
Selanjutnya korban dibawa ke Dermaga Kedonganan dan pada pukul 19.40 Wita jenazah Hengel dievakuasi menuju RSUP Sanglah.
Sebelumnya, tim SAR gabungan telah melakukan operasi pencarian selama 3 hari. Pada pencarian hari ketiga di Selasa pagi, tim SRU laut menyisir menggunakan dua unit jet ski dan 1 unit rubber boat. Pencarian juga dilakukan SRU darat dengan mengamati di sepanjang bibir pantai.
"Hari ini total area pencarian kurang lebih seluas 6,74 NM²," ucapnya.
Ia menegaskan dengan adanya penemuan jenazah dan telah dipastikan identitasnya adalah nelayan yang hilang di perairan Pantai Kedonganan maka operasi SAR dihentikan. []