Jakarta - Sejumlah film Indonesia terpaksa memundurkan jadwal penayangannya dari waktu semula, menyusul kian merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia. Beberapa rumah produksi bahkan menunda waktu tayang film mereka hingga waktu yang belum ditentukan.
Berikut Tagar rangkumkan sejumlah film Indonesia yang mundur tayang karena isu virus corona (Covid-19):
Poster Film KKN di Desa Penari. (Foto: MD Pictures)
1. KKN di Desa Penari
Rumah produksi MD Pictures memastikan penundaan jadwal tayang film KKN di Desa Penari yang sebelumnya diagendakan untuk dirilis pada 19 Maret mendatang. Namun begitu, pengumuman yang disampaikan melalui berbagai unggahan di media sosial itu sama sekali tidak menyebutkan batas waktu dan penyebab penundaan tersebut.
"[BREAKING] Penayangan film #KKNDiDesaPenari ditunda. Nantikan #KKNMovie dan ikuti terus update-nya di akun kami." tulis laman Twitter resmi @KKNMovie, dikutip Tagar pada Jum'at, 13 Maret 2020.
Sementara Awi Suryadi, sutradara film KKN di Desa Penari dalam unggahan menyebutkan, karya terbarunya itu telah dinantikan banyak orang dan dianggap cocok untuk disaksikan beramai-ramai. Namun dalam kondisi dunia termasuk Indonesia saat ini, dianggap bukan waktu yang tepat untuk perilisan film tersebut.
Sutradara Awi Suryadi mengumumkan mundurnya perilisan film KKN di Desa Penari. (Foto: Instagram/awisuryadi)
Dalam unggahannya, Awi hanya menghapus dan menyunting nama film yang diumumkan John, dan menggantinya dengan judul film karyanya.Awi Suryadi mengunggah ulang postingan John Krasinski, sutradara film Hollywood, A Quite Place 2 yang sebelumnya juga ditunda perilisannya di bioskop-bioskop di seluruh dunia, menyusul merebaknya virus corona (Covid-19).
Dalam unggahannya, Awi hanya menghapus dan menyunting nama film yang diumumkan John, dan menggantinya dengan judul film karyanya.
"Salah satu hal yang paling saya banggakan adalah saat orang-orang mengatakan film kami adalah film yang sangat dinatikan dan harus ditonton bersama.
Namun, karena keadaan yang global yang sedang tidak stabil, sekarang jelas bukan waktu yang tepat untuk melakukan itu.
Dengan sangat bersemangat kami sampaikan, untuk bisa menyaksikan film ini, kami berharap kalian sabar untuk menunggu perilisannya.
Jadi, tunggu tanggal mainnya di akun resmi kami segera," demikian bunyi unggahan Awi Suryadi.
Film KKN di Desa Penari diangkat dari cerita yang diklaim berasal dari kejadian nyata di sebuah kawasan di Jawa Timur. Film yang ceritanya sempat viral di dunia maya ini menghadirkan deretan bintang papan atas Tanah Air untuk memerankan nama-nama tokoh sentral dalam kisah viral tersebut.
Mereka antara lain Widya (Adinda Thomas), Nur (Tissa Biani Azzahra), Bima (Achmad Megantara), Ayu (Aghniny Haque), Anton (Calvin Jeremy), serta Pak Prabu (Kiki Narendra), Wahyu (Fajar Nugra) dan Badarawuhi (Aulia Sarah).
Film KKN di Desa Penari mulanya diagendakan untuk ditayangkan secara serentak di bioskop Indonesia pada tanggal 19 Maret 2020 mendatang. Namun kemudian diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Teaser promo Film Guru-guru Gokil. (Foto: Base Entertainment)
2. Guru-Guru Gokil
Tak hanya KKN dari Desa Penari, film yang diproduseri Dian Sastrowardoyo berjudul Guru-guru Gokil juga ikut menunda perilisannya di seluruh bioskop Tanah Air menyusul kondisi Indonesia ditengah kemelut wabah virus Corona.
Sebelumnya, film yang dibintangi Gading Marten ini awalnya direncanakan tayang pada April 2020. Sementara tim produksi mengaku belum menetapkan tanggal pengganti yang pasti untuk penanyangan.
"Melihat situasi terkini di dunia, Guru-Guru Gokil memutuskan mengambil langkah untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Film yang sudah kami buat dengan penuh cinta ini akan hadir di layar bioskop Indonesia, namun tanggalnya akan segera kami umumkan," tulis akun Instagram resmi Guru-Guru Gokil.
Film drama komedi besutan rumah produksi Base Entertainment itu akan mengangkat kisah mengenai perjalanan seorang tenaga pengajar dalam yang berambisi mengejar mimpi-mimpinya.
Fokus cerita dalam film Guru-Guru Gokil mengisahkan tentang sosok Taat (Gading Marten) yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karier. Dalam anggapannya, nilai kesuksesan yang ideal adalah memiliki banyak uang dan kekayaan.
Keadaan hidup yang berjalan getir, memaksa Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah. Di saat yang hamoir bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru.
Melalui persahabatannya dengan para guru di sekolah tersebut serta dengan melihat dedikasi mereka untuk tetap mengajar walaupun sedang ditimpa kemalangan, pandangan Taat terhadap uang dan kekayaan sebagai barometer kesuksesan menjadi berubah.
3. Tersanjung the Movie
Rumah Produksi Multivision Plus memutuskan untuk menunda penayangan film Tersanjung the Movie, yang sedianya diluncurkan pada 12 Maret 2020. Keputusan mundurnya jadwal rilis sejalan dengan imbauan pemerintah kepada masyarakat Indonesia untuk mengurangi aktifitas di ruang publik.
"Sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menghindari keramaian (sosial distancing) dalam beberapa waktu ke depan, dengan berat hati kami memutuskan untuk MENUNDA pemutaran film Tersanjung the Movie," tulis pihak MVP melalui laman Instagram resmi mereka.
Film Tersanjung merupakan adaptasi dari sinetron berjudul sama. Dalam versi layar lebar, film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini memiliki fokus utama menceritakan kisah cinta Yura dan Christian yang dipisahkan jarak.
Baca juga: Pemain Film James Bond Positif Virus Corona
Film ini menghadirkan banyak bintang yang begitu tenar seperti Kinaryoshi, Djenar Maesa Ayu, dan Endhita. Selain itu, film ini juga diramaikan dengan kemunculan pemain sinetron yang tenar di era 90-an itu, yakni Febby Febiola dan Ary Wibowo. []
