3 Faktor Kenapa Pegal-pegal Usai Berhubungan Seks

Tiga faktor kenapa pegal-pegal usai berhubungan intim? Ternyata ada faktor yakni malas bermanuver, terlalu intens, dan posisi seks tidak aman.
Ilustrasi setelah berhubungan seks. (Foto: pixabay)

Jakarta - Usai melakukan hubungan suami istri, mungkin Kamu sempat merasakan badan pegal. Bukannya menjadi lebih bugar, justru merasa tidak nyaman karena terserang  pegal dan nyeri di pagi hari. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Dalam dunia kedokteran, nyeri setelah berhubungan intim disebut dengan dyspareunia. Keluhan tersebut kerap terjadi di sekitar alat kelamin pada awal, saat bercinta, hingga sesudah melakukan hubungan badan.

Meneruskan catatan Yourtanggo, rasa pegal usai melakukan hubungan seks bisa disebabkan beberapa hal:

1. Seks Terlalu Intens

Terkadang seseorang tidak menyadari akibat melakukan seks terlalu intens dapat menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Tentu saja saat berhubungan badan akan mendapati kegembiraan. 

Namun apabila seks dilakukan terlalu berlebihan bisa berdampak pada peregangan yang berujung pada rasa sakit. Hal itu dijelaskan seorang pendidik seks bersertifikat bernama Lindsay Van Clief.

"Toleransi rasa sakit tubuh meningkat selama berhubungan seks, karena hormon endorfin yang dilepaskan karena kegembiraan yang Kamu alami. Kamu dapat melakukan peregangan berlebihan atau memaksakan diri. Setelah itu semua, Kamu baru merasakan sakit di tubuh," kata dia.

2. Posisi Seks Tidak Tepat

Saat akan memulai hubungan seks, pastikan mencari posisi yang nyaman terlebih dahulu. Jika merasa sulit, pastinya akan membuat tidak enak untuk melakukan penetrasi terhadap lawan jenis.

Terutama bagi orang yang memiliki masalah pada otot, sendi, atau tulang, maka lebih baik memilih posisi yang tidak menimbulkan efek berlebihan pada area yang nantinya bermasalah.

Tidak hanya bagi orang sakit, dalam kondisi sehat pun tetap harus menentukan posisi seks aman. 

Apabila dilakukan sebaliknya, akan membuat cemas saat melakukan hubungan intim. Hal tersebut yang bisa meningkatkan ketengangan pada otot, sehingga membuat badan terasa pegal usai berhubungan badan.

3. Malas Bermanuver

Perlu diketahui, berhubungan seks tidak berbeda jauh dengan aktivitas olahraga. Keduanya sangat menguras tenaga. Jadi, sangat wajar seusai melakukan seks maka tubuh terasa lelah. 

Otot yang seharusnya istirahat pada malam hari, justru dipaksa bekerja ekstra. Hal ini akan menimbulkan kelelahan yang berbuntut diserang rasa pegal-pegal.

Apalagi jika melakukan dalam satu posisi saja pada waktu yang cukup lama, alias malas melakukan manuver. 

Posisi itu mengharuskan wanita menahan beban tubuh dan dorongan, sehingga otot disekitar lengan dan pergelangan tangan akan tegang dan menimbulkan rasa pegal setelah berhubungan intim.[]

Baca juga:

Berita terkait
Wajib Lindungi Anak dengan Pendidikan Seks Sejak Dini
Perlu sejak dini wajib melindungi anak-anak dari perilaku kejahatan seksual.