3 Cara Menangani Keuangan Setelah Menikah

Terlepas dengan cara apa yang kamu pilih, penting untuk setiap pasangan bekerja sama menemukan solusi yang sama-sama nyaman.
Ilustrasi foto menikah (Foto: Tagar/Pexels/Sandro)

Jakarta - Ada banyak tonggak utama dalam kehidupan, kelahiran, dan pernikahan menjadi dua yang terbesar. Percakapan tentang uang dengan pasangan tidak selalu menjadi percakapan sederhana. Secara statistik, pasangan yang sudah menikah lebih kecil kemungkinannya lain untuk melakukan obrolan uang secara teratur.

Bagaimanapun juga, pembicaraan tentang uang harus menjadi prioritas agar menghindari kesalahpahaman. Pendekatan dengan kejujuran dan transparansi bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk memulainya.

Ketika kamu menikah, ada tiga pilihan utama yang berkaitan dengan uang. Setiap pilihan mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing dan menjadi bahan pertimbangan penting saat kamu dan pasanganmu merencanakan keuangan.


Pilihan #1: Setiap Pasangan Mengelola Keuangan Mereka Sendiri

Beberapa orang mungkin tidak mempunyai rasa percaya diri ketika bergabung dengan rekening pasangannya. Jika kamu pribadi yang seperti ini, kamu bisa memilih untuk mengelola keuanganmu secara terpisah. 

Pada saat yang sama, kamu dan pasanganmu bisa berkomitmen untuk berapa banyak yang ditabung setiap bulan dan membagi pengeluaran rumah tangga secara adil.

Kelebihan: Kamu bisa mengelola keuanganmu sesuka hati. Nilai tambahnya, kamu tidak perlu khawatir mengorbankan kemandirian finansialmu atau pasanganmu. Misalnya, pasanganmu pemboros dan kamu yang rajin menabung.

Kekurangan: Dengan cara ini, membayar tagihan sedikit lebih rumit. Kamu masih perlu berkomunikasi tentang berapa banyak pengeluaran yang dihabiskan setiap orang. Jika salah satu pasanganmu bukan komunikator yang baik, mungkin ini dapat menyebabkan masalah.


Pilihan #2: Menggabungkan

Jika memutuskan untuk menggabungkan uang kalian, masing-masing dari kalian menyimpan penghasilan di rekening terpisah dan ada rekening bersama untuk menyimpan uang dari keduanya.

Kelebihan: Dengan pilihan ini, masing-masing dari pasangan masih bisa mempunyai kemandirian finansial dan pada saat yang bersamaan memainkan peran bersama dalam manajemen keuangan rumah tangga. Kamu tidak perlu stress melacak pengeluaran yang sudah dibayar atau belum.

Kekurangan: Mempunyai beberapa akun untuk dikelola bisa membingungkan. Apalagi jika kamu dan pasanganmu mempunyai penghasilan yang berbeda. Kalian harus mencari tahu berapa persentase masing-masing dengan jumlah yang adil untuk berkontribusi pada pengeluaran bersama.


Pilihan #3: Diletakkan Dalam Satu Tempat

Dengan cara ini, kamu harus menyiapkan satu rekening bank bersama, di mana semua gaji dan pengeluaran disatukan. Setiap pengeluaran uang, uang liburan, dan semua pembelian lainnya akan diambil dari rekening ini. Kamu juga bisa memutuskan untuk mengalokasikan jumlah yang ditetapkan dan digunakan sesuai keinginan berdua.

Kelebihan: Dengan menggunakan car aini, kamu dan pasanganmu semakin tambah kompak dan bersatu. Jika berfokus pada anggaran, kamu akan lebih mudah melacak uang yang masuk dan keluar karena adanya transparansi. Akan lebih mudah jika memiliki tabungan di satu tempat yang sama.

Kekurangan: Salah satu kontra dari cara ini untuk pasangan yang baru menikah adalah salah satu dari kalian mungkin merasa pasangan kalian sering mengecek tabungan. Jika salah satu dari pasangan lebih mudah boros, ini akan mudah terlihat dan menyebabkan berdebat.

Terlepas dengan cara apa yang kamu pilih, penting untuk setiap pasangan bekerja sama menemukan solusi yang sama-sama nyaman.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
3 Trik Rahasia Menabung dengan Anggaran Ketat
Kamu bisa menikmati masa pensiun dengan nyaman, membeli rumah baru, atau siap menghadapi keadaan darurat.
Menabung dan Berinvestasi Uang, Apa Bedanya?
Menabung dan berinvestasi tetap diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan. Dengan mempelajari tips membantumu mengelola uang dengan disiplin.
Guys, Gini Nih Cara Menabung Ala Orang Jepang
Selain dikenal melek teknologi yang canggih-canggih orang Jepang juga menerapkan gaya hidup hemat dengan menabung. Nah, berikut caranya.