Jakarta – Seorang aktivis hak-hak Arab keturunan Iran dalam pengasingan mengungkapkan bahwa tiga pembangkang minoritas Arab yang dieksekusi oleh otoritas Islam Iran pada bulan Februari 2021 lalu, menunjukkan tanda-tanda penyiksaan sebelum mereka dihukum mati.
Dalam wawancara pada Rabu, 10 Maret 2021, dengan VOA dari London, peneliti Karim Dahimi mengatakan, di tubuh pembangkang Jasem Heidary, Ali Khasraji dan Hossein Silawi terdapat memar, ketika kerabat diberi kesempatan singkat untuk menengok mereka sebelum dieksekusi 28 Februari 2021 di penjara Sepidar di Kota Ahvaz barat daya. Aktivis HAM itu mengutip informasi yang diterima dari kerabat itu, yang tidak disebut namanya.
Dahimi mempunyai reputasi sebagai sumber yang terpercaya tentang situasi HAM dari kelompok minoritas etnis Ahwazi Arab yang sebagian besar tinggal di Provinsi Khuzestan Iran, dengan Ibu Kota Ahvaz.
Penelitiannya dikutip oleh organisasi HAM internasional, seperti Pusat Abdorrahman Boroumand yang berkantor di Washington, AS, dan kelompok HAM Iran yang berpusat di Oslo, Norwegia (ps/ft)/voaindonesia.com. []
