Makassar - Sebuah kapal motor kandas di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mengakibatkan sebanyak 29 orang penumpang terombang-ambing di tengah laut.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 13 Juni, malam tadi. Namun, Tim Basarnas Pos SAR Selayar berhasil mengevakuasi puluhan penumpang KM Rezky Perdana, pada Minggu, 14 Juni 2020.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Mustari menuturkan, bahwa kapal tersebut kandas di perairan Kepulauan Selayar, lantaran mengalami kerusakan di bagian kemudi.
"Kerusakan kemudi di sekitar Perairan Pulau Palassi, Kabupaten Kepulauan Selayar. Ada 29 penumpang yang berhasil dievakuasi," kata Mustari.
Mustari menjelaskan, kapal tersebut berlayar dengan rute perjalanan Pasilembanna menuju ke Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. Tim SAR yang mendapatkan informasi adanya kejadian itu langsung bergerak ke lokasi.
Kerusakan kemudi di sekitar Perairan Pulau Palassi, Kabupaten Kepulauan Selayar. Ada 29 penumpang yang berhasil dievakuasi.
Namun, faktor cuaca yang tidak mendukung untuk melakukan evakuasi sehingga Tim SAR harus menunggu hingga pagi hari.
"Evakuasi baru kami lakukan pada pagi hari, karena faktor cuaca. Tadi juga kapal jolloro yang digunakan untuk menjemput para penumpang sempat kandas, sekitar 1 mil dari dermaga Desa Appa Tanna. Karena air laut surut sehingga tidak bisa langsung sandar. Jadi rescuer menjemput dengan rubber boat,” katanya.
Kendati demikian, seluruh penumpang KM Rezki Perdana berhasil dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.
"Alhamdulillah, seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan kami serahkan ke petugas yang berwenang kemudian para penumpang dijemput oleh keluarganya masing-masing," katanya. []