280 Warga Kulon Progo, Bawa Bendera Merah Putih 740 Meter

Sebanyak 280 orang dikerahkan untuk membawa Bendera Merah Putih sepanjang 740 meter di Kulon Progo.
Bendera sepanjang 740 meter diarak dalam Karnaval di Nanggulan (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Sebanyak 280 orang dikerahkan untuk membawa Bendera Merah Putih sepanjang 740 meter, pada Karnaval Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, Minggu, 18 Agustus 2019.

Bendera Merah Putih, diusung warga mulai dari Lapangan Wijimulyo hingga Lapangan Kembang. Warga pembawa bendera, kompak mengenakan kaos berwarna merah yang senada.

Ketua Karang Taruna pedukuhan Karang Desa Jatisarono Kecamatan Nanggulan Kulon Progo, Kuat Risdiyanto sebagai pihak pencetus ide mengatakan, pembuatan bendera yang memakan biaya hingga Rp 20 juta itu dilakukan demi memeriahkan Ulang Tahun Indonesia tahun ini.

"Bendera ini merupakan keikutsertaan dalam meramaikan HUT ke-74 Republik Indonesia Kecamatan Nanggulan. Selain itu Karang taruna pedukuhan Karang juga ingin berpartisipasi secara maksimal dalam kemeriahan Karnaval," kata Kuat, Minggu, 18 Agustus 2019.

Bendera terpanjang di Kulon Progo tersebut menarik perhatian banyak warga masyarakat. Alhasil, mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi karnaval hanya demi melihat secara langsung penampakan bendera.

Saya penasaran dengan bendera yang panjang tersebut.

Wagimin, seorang warga yang hadir mengatakan, Ia datang secara khusus bersama anaknya dari Kecamatan Kokap demi melihat bendera. Pria 67 tahun itu berharap keberadaan bendera dapat memacu rasa nasionalisme warga dalam mengisi kemerdekaan.

"Saya penasaran dengan bendera yang panjang tersebut. Saya baru pertama kali melihatnya," kata dia.

Bendera Merah Putih TerpanjangBendera sepanjang 740 meter diarak dalam Karnaval di Nanggulan (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Sementara Camat Nanggulan, Duana Heru Supriyatna, memberikan apresiasi pembuatan bendera 740 meter tersebut. Bahkan ia menyebut bendera sebagai ikon karnaval yang diselenggarakan di wilayahnya.

"Bendera tersebut menjadi ikon kegiatan Karnaval di Nanggulan, dengan jumlah peserta total mencapai 54 kelompok," kata Duana.

Selain melakukan kegiatan karnaval kata Duana, pihaknya juga menggelar Nanggulan Expo yang berlangsung pada 17-20 Agustus 2019 dengan menghadirkan sejumlah hiburan dan potensi Kecamatan.

Dia berharap, seluruh kegiatan dapat memacu masyarakat Nanggulan untuk ikut memajukan bangsa Indonesia. Pasalnya, perkembangan zaman diakui Duana bakal menjadikan tantangan bangsa kedepan akan bertambah berat.

Untuk itu, Duana berharap generasi muda harus dipersiapkan menjadi generasi yang memiliki wawasan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Baca juga:

Berita terkait
2.019 Penari Rapai Geleng Meriahkan HUT ke-74 RI Aceh
Sebanyak 2.019 penari Rapai Geleng meriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke- 74 di Banda aceh.
HUT ke-74 RI, Kapolda Maluku Pimpin Upacara di Laut
Kapolda Maluku Royke Lumowa memimpin upacara 17 Agustus dari atas laut. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan karena wilayah Maluku dikepung lautan.
HUT RI ke-74, PT KAI Daop 1 Jakarta Beri Dua Kejutan
PT KAI Daop 1 Jakarta gratiskan perjalanan lima kereta pada Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke- 74.