28 Ribu Pelamar untuk 30 Lowongan Masinis Perempuan di Arab Saudi

Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia
KA Cepat yang melayani jalur Mekkah-Madinah (Foto: thecorner.eu)

Jakarta – Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia. Perusahaan operator kereta asal Spanyol Renfe menyatakan bahwa pengecekan online terhadap latar belakang pendidikan dan penguasaan bahasa Inggris membuat mereka bisa menggugurkan lebih dari 50% lamaran yang sudah masuk.

Dari seleksi awal, sisanya masih akan terus disortir dan diperkirakan baru akan selesai pada pertengahan Maret 2022.

Nantinya, para masinis perempuan tersebut akan mengemudikan kereta cepat antara Kota Madinah dan Mekkah setelah menjalani pelatihan setahun dengan bayaran penuh.

jalur ka cepat mekkah-madinahJalur KA Cepat yang melayani jalur Mekkah-Madinah (Foto: arabnews.com)

Renfe mengatakan sengaja ingin menciptakan kesempatan kerja bagi perempuan di bisnis mereka yang beroperasi di berbagai negara.

Saat ini Renfe sudah mempekerjakan 80 pria sebagai masinis sementara 50 orang lainnya sedang menjalani pelatihan.

Peluang bagi perempuan Arab Saudi untuk mendapatkan pekerjaan sangat terbatas, biasanya mereka hanya bisa bekerja seperti menjadi guru atau petugas kesehatan karena pemisahan gender sangat ketat.

Perempuan bahkan tidak diizinkan mengendarai mobil sendirian di kerajaan tersebut sampai tahun 2018.

Partisipasi perempuan di dunia kerja meningkat dua kali lipat menjadi 33 persen selama lima tahun terakhir, sejalan dengan upaya Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi membuka negara tersebut dan mengembangkan perekonomian.

perempuan arab saudiIlustrasi: Selama ini perempuan Saudi hanya bekerja di bidang yang terbatas seperti guru dan tenaga kesehatan karena ketatnya pemisahan jender (Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters/Hamad I Mohammed)

Sekarang perempuan Saudi sudah mulai bisa bekerja di lapangan kerja yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi pria atau pekerja migran.

Namun, menurut data statistik, proporsi perempuan yang bekerja di negara tersebut masih sekitar setengah dari pria yang bekerja.

Jumlah wanita yang bekerja saat ini adalah 34,1% dan jumlah perempuan yang tidak bekerja tiga kali lebih tinggi dari pria yaitu 21,9% (Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News)/abc.net.au/ndonesian. []

Putra Mahkota Arab Saudi Halalkan Perempuan Pakai Bikini dan Konser

Lima Kelonggaran untuk Perempuan di Arab Saudi

Arab Saudi Libatkan Perempuan dalam Pengamanan Haji 2021

Turnamen Liga Sepak Bola Perempuan Pertama di Arab Saudi

Berita terkait
Putra Mahkota Arab Saudi Halalkan Perempuan Pakai Bikini dan Konser
Muhammad bin Salman yakin visinya yang menurutnya revolusioner akan membawa perubahan Arab Saudi menjadi lebih baik.