28 Adegan Pembunuh Mahasiswi UIN Makassar

Sebanyak 28 adegan diperagakan mahasiswa UIN Alauddin Makassar menghabisi pacarnya yang sedang hamil 4 bulan.
Proses rekonstruksi di rumah kontrakan korban, Selasa 21 Januari 2020. (Foto: Tagar/ Muhammad Ilham)

Makassar - Sebanyak 28 adengan yang ditunjukkan tersangka pembunuhan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Ridhoyatul Khaer, 21 tahun dalam proses rekonstruksi yang dilakukan oleh pihak Polsek Manggala di rumah kontrakan korban, Selasa 21 Januari 2020.

Proses rekontruksi ini dilaksanakan di dalam kamar rumah kontrakan korban bersama sepupunya yang berada Perumahan Citra Elok Jalan Tamangapa, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ada 28 adengan yang dilakukan tadi saat rekonstruksi.

Rekonstruksi mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, lantaran keluarga korban dan warga sekitar lokasi memadati rumah kontrakan tersebut untuk melihat langsung jalannya proses pembunuhan keji yang dilakukan tersangka terhadap Asmaul Husna, 24 tahun yang merupakan pacar tersangka sendiri yang sedang hamil empat bulan.

Kapolsek Manggala, Kompol Hasniaty menuturkan, bahwa rekonstruksi ini dilakukan untuk mencocokkan sejumlah keterangan baik dari beberapa saksi maupun tersangka yang telah diambil keterangannya oleh penyidik.

“Ada 28 adengan yang dilakukan tadi saat rekonstruksi. Dari adengan yang dilakukan tersangka tadi sudah sesuai dengan perbuatannya pada saat itu. Jadi kita tidak menemukan adanya bukti-bukti yang baru,” kata Kompol Hasniaty.

Pada saat rekonstruksi, lanjut Hasniaty penyidik menghadirkan saksi-saksi dari keluarga korban yang pertama mendapati Asmaul Husna tidak bernyawa lagi di dalam kamarnya dengan wajah tertutup bantal dan bersimba darah.

“Saksinya ada dua orang yakni sepupu korban, pemilik rumah dan tersangka bersama penasehat hukumnya,” ujarnya.

Ridhoyatul Khaer dalam rekonstruksi tadi, kata Hasniaty menghabisi nyawa pacarnya sendiri dengan sangat keji pada adengan ke 15. Dimana Ridwan ini sebelum menghilangkan nyawa pacarnya sempat mengecek kondisi Asmau Husna setelah menutup wajah korban dengan menggunakan bantal.

“Dia sempat mengecek kondisi korban, ternyata masih bernafas kemudian tersangka pergi ke dapur cari pisau, setelah dia kembali ke dalam kamar lalu menarik pisau di bagian leher hingga korban meninggal,” ungkapnya.

Namun, penyidik Polsek Manggala tidak menemukan adanya unsur pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ridwan untuk menghabisi nyawa pacarnya yang sementara hamil empat bulan.

Setelah korban meminta pertanggungjawaban tersangka, tetapi hal itu menjadi perdebatan hingga Ridwan tega menghabisi nyawa pacarnya yang tengah mengandung hasil buah cinta mereka berdua.

“Kita kenakan pasal 338, kalau motifnya ada yang diperdebatkan dan belum ada solusi, tetapi tersangka emosi hingga menghabisi nyawa korban,” pungkasnya.

Sebelumnya, korban bernama, Asmaul Husna berusia 24 tahun ditemukan tak bernyawa lagi di dalam kamar saat sepupunya Satriani 27 tahun baru pulang dari Kabupaten Gowa dan langsung masuk kedalam kamar, Sabtu 14 Desember 2019

Setelah berada di dalam kamar, Satriani melihat sepupunya sudah keadaan meninggal dunia dalam keadaan wajahnya tertutup bantal dan ada bercak darah di sekitar jenazah.

Kemudian dilakukan penyelidiki pihak kepolisian dari Polsek Manggala bersama Tim Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap tersangka tidak jauh dari rumah korban bersama barang buktinya berupa pisau yang dibuang ke sebuah rawa. []

Berita terkait
Rektor Sanksi Tegas Mahasiswa Pembunuh UINAM
Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) memastikan memecat masiswa yang membunuh kekasihnya dari kampus yang sama.
Pembunuh Kekasih Dikenal Mahasiswa Berprestasi UINAM
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Ridhoyatul Khaer yang membunuh kekasihnya ternyata mahasiswa berprestasi di kampusnya.
10 Tahun Penjara Menanti Pembunuh Mahasiswi UINAM
Tersangka pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar dijerat pasal 338 KHUPidana tentang menghilangkan nyawa seseorang dengan ancaman.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.