26 Polisi Polda Papua Positif Terpapar Virus Corona

Sebanyak 26 anggota polisi di Polda Papua positif terpapar virus Corona, dari 28 yang terpapar tujuh sudah sembuh dan satu meninggal dunia.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengakui 26 anggota polisi di jajarannya positif Corona. Tujuh di antaranya telah sembuh setelah menjalani dua kali test swab dan PCR, 18 masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura, dan seorang perwira meninggal dunia.

Data yang saya terima memang ada 26 anggota Polri di Papua yang terpapar virus Corona.

Hal ini disampaikan Waterpauw kepada wartawan usai melantik lima Kapolres di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Jumat 12 Juni 2020, sore.

"Data yang saya terima memang ada 26 anggota Polri di Papua yang terpapar virus Corona. Namun ada sebagian yang sudah sembuh, dan satu anggota meninggal dunia," kata Jenderal Polisi asal Fakfak, Papua Barat itu.

Dia menuturkan, kondisi 18 anggota polisi yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara hanya sakit ringan, sementara satu yang meninggal akibat mengalami penyakit penyerta.

"Kondisi mereka baik, semua stabil dan tidak ada yang sakit berat. Kalau yang meninggal itu karena almarhum infonya ada penyakit penyerta," jelasnya.

Waterpauw mengatakan, profesi polisi sangat rentan tertular Covid-19. Sebab, polisi terkadang harus melakukan kontak langsung dengan warga saat melaksanakan tugasnya.

"Karena itu kami terus melakukan rapid test di lingkungan Polda Papua. Dengan ini kami bisa segera temukan kasus sedini mungkin sehingga penanganannya juga bisa cepat," katanya.

Waterpauw menjelaskan hingga saat ini wabah virus Corona masih terus meluas di belasan daerah di Papua. Ia pun berpesan kepada anggota polisi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan saat menjalankan tugas di lapangan.

"Jangan lupa pakai masker saat bertugas di lapangan, sampai di rumah langsung mandi sebelum kontak dengan keluarga, jaga kesehatan dengan makanan bergizi dan jangan lupa sempatkan waktu untuk olah raga," pesan mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Data yang diperoleh Tagar dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, hingga Jumat 12 Juni 2020 malam, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di seluruh wilayah Papua mencapai 1.211 pasien.

Pasien positif Covid-19 selalu bertambah di Papua, setiap harinya. Pada Kamis 11 Juni 2020 saja pasien dinyatakan positif Corona sebanyak 22 orang. Kemudian Jumat, 12 Juni 2020, sebanyak 42 pasien dinyatakan positif Covid-19.

"Jumlah ini terdiri dari 23 pasien di Kota Jayapura, tujuh kasus di Kabupaten Jayapura, sembilan kasus di Mimika, dan tiga kasus di Boven Digoel," kata dr. Silwanus Sumule, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua.

Silwanus mengharapkan dukungan semua masyarakat, dengan mentaati protokoler kesehatan.

"Kerja tuntas harus terus dilakukan bersama masyarakat, TNI dan Polri serta semua pihak. Jika itu dilakukan bersama maka kita bisa menangani laju Covid-19 ini," harapnya. []

Berita terkait
Papua di Peringkat Tiga Kasus HIV/AIDS Nasional
Laporan Kemenkes RI, 29 Mei 2020, jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Papua 60.606 menempatkan Papua peringkat ketiga epidemi HIV/AIDS nasional
Meutya Hafid Soroti Kasus George Floyd dengan Papua
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyoroti kasus kematian pria kulit hitam asal Minneapolis, Amerika Serikat, George Floyd dengan isu rasisme Papua.
Seruan Damai untuk Papua Berkumandang dari Medan
Seruan damai untuk Papua berkumandang di berbagai daerah. Salah satunya dari mahasiswa Papua yang sedang kuliah di Kota Medan, Sumatera Utara.