255 Kantong Surat Suara Tercoblos, Ada Keganjilan?

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah mengamankan 255 kantong surat suara dari dua lokasi di Negeri Jiran.
Menjelang pilpres, percetakan itu kebanjiran pesanan contoh surat suara sosialisasi KPU sebanyak 2.500 lembar. (Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra)

Jakarta - Penemuan surat suara Pemilu 2019 tercoblos di Malaysia membuat geger. Dari dua lokasi temuan surat suara, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Kajang Selangor telah mengamankan 255 kantong surat suara dari dua lokasi di Negeri Jiran.

Rinciannya 158 kantong surat suara capres dan cawapres di Jalan Seksyen 2 Kajang, Selangor. Kemudian relawan dan Panwaslu Kuala Lumpur menemukan 97 kantong surat suara di Sungai Lekas Bangi.

"Di atas tadi ada karung-karung hitam dan amplop surat suara. Saya tidak menghitung. Tadi di atas cuma diminta cek di atas ada orang atau tidak. Memang sudah tidak ada orang di dalam," ujar seorang ibu dari perwakilan relawan Prabowo-Sandi (PADI) Malaysia yang enggan disebut namanya kepada Antara, Kamis malam, 11 April 2019.

Di lokasi temuan surat suara di Jalan Seksyen 2 Kajang polisi telah memberikan garis batas polisi sejak Kamis 11 April 2019. Pada malam itu, sejumlah polisi berpakaian hitam terlihat membawa senjata laras panjang kemudian meminta relawan PADI dan relawan PKS Malaysia untuk naik ke ruko lantai dua tempat penyimpanan surat suara untuk memastikan tempat tersebut.

Sementara itu penghuni ruko yang terdiri sepasang keluarga dan anak kecil nampak keluar meninggalkan tempat tersebut sambil membawa bantal sebelumnya pintu rolling door tempat tersebut ditutup oleh polisi.

Sementara itu relawan PKS Malaysia, Haji Marjudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi surat suara di lantai 2 dan tidak menemukan sesuatu selain kantong surat suara.

"Saya tahu dari info di Whatsapp setelah itu kami mengirimkan relawan ke Bangi dan Kajang ini. Kami berharap tidak ada kecurangan dan pemilu bisa dilakukan dengan puas hati," ungkapnya.

Surat SuaraPolisi Diraja Malaysia (PDRM) Kajang bersama Relawan Prabowo-Sandi (PADI) Malaysia berjaga di lokasi penemuan surat suara Pemilu 2019 yang diduga sudah dicoblos di sebuah rumah toko Jalan Seksyen 2/11 Kajang Selangor, Kamis (11/4/2019). (Foto: Antara/Agus Setiawan)

Menanggapi temuan surat suara tercoblos di Malaysia, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengaku ada keganjilan terkait tercoblosnya surat suara atas nama dua caleg Nasdem di Selangor, Malaysia, yakni caleg Nasdem Dapil DKI Jakarta nomor urut 2 dengan nama Davin Kirana serta nomor urut 3 dengan nama Achmad.

"Ada keganjilan dalam video tersebut, yaitu amplop yang ada belum terkirim tetapi sudah dicoblos. Logikanya jika amplop sampai ke tangan penerima tentu akan muncul persoalan," kata Willy di Jakarta, Kamis 11 April 2019.

Ia menjelaskan, pemungutan suara di Malaysia menggunakan tiga metode pemberian suara, yakni pemberian suara di TPS, pemberian suara dengan Kotak Suara Keliling dan pemberian suara melalui amplop.

"Video yang viral soal suara yang tercoblos jika diamati sepintas adalah surat suara yang akan dikirim dengan pos," urai Willy.

Keganjilan lainnya adalah bagaimana mungkin surat suara dalam pengawasan PPLN, Panwas Luar Negeri, dan pihak keamanan di Kedubes bisa keluar dalam jumlah cukup besar ke sebuah ruko kosong ke wilayah yuridiksi di luar kedutaan Indonesia.

Keganjilan berikutnya, lanjut Willy, adalah ruko kosong itu ditemukan seseorang lalu diviralkan. "Maka sangat mungkin kejadian di Malaysia ini sarat dengan kepentingan politik untuk mendelegitimasi pemilu dan pihak penyelenggara pemilu oleh pihak-pihak yang takut kalah dengan menyebut pemilu curang dan sebagainya," tuturnya.

Fakta itu, tambah dia, beriringan dengan fakta di berbagai survei menjelang 17 April kubu Prabowo-Sandi telah kalah oleh Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebab itu, Nasdem mendorong Bawaslu Republik Indonesia dan Kepolisian RI untuk mengusut tuntas kasus ini apakah ini fakta atau rekayasa politik untuk mendelegitimasi Pemilu.

"Nasdem mendorong dibukanya secara terang benderang kasus ini di hadapan hukum untuk memastikan Pemilu berjalan dengan luber dan jurdil," tandasnya.

Baca juga: 

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu