25 Warga Surabaya Dikirim Urus ODGJ Liponsos Keputih

Satpol PP mengamankan 25 warga yang tak mengenakan masker saat berolahraga di kawasan Jalan Tunjungan hingga Taman Bungkul Surabaya.
Pelanggar protokol kesehatan mendapatkan sanksi memberi makan ODGJ di Liponsos Keputih Surabaya. (Foto: Pemkot Surabaya/Tagar)

Surabaya - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya merazia 25 warga yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker. 25 orang tak memakai masker dan membawa identitas diri langsung diamankan dan dikirim ke Unit Pelayanan Teknis Daerah Lingkungan Pondok Sosial Keputih.

Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan razia gabungan ini bertujuan untuk menegakkan Perwali Nomor 28 tahun 2020 tentang tatanan normal baru. Sejumlah tempat disasar seperti Jalan Tunjungan hingga Taman Bungkul Surabaya.

Setelah itu mereka kita kasih makan pagi sarapan, terus buat pernyataan agar tidak mengulangi dan pulang

"Ada 25 orang diamankan, karena tidak memakai masker dan tidak bawa KTP. Tadi pagi kita kirim ke Liponsos pukul 06.00 WIB. Sampai di sana mereka membantu membersihkan sampah di lapangan," kata Eddy saat dikonfirmasi Tagar, Minggu, 28 Juni 2020.

Selain dihukum membersihkan sampah, kata Eddy, pelanggar Perwali Nomor 28 Tahun 2020 ini juga dihukum membantu petugas Liponsos Keputih memberi makan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Setelah itu mereka kita kasih makan pagi sarapan, terus buat pernyataan agar tidak mengulangi dan pulang," kata dia.

Ia menjelaskan 25 orang pelanggar protokol kesehatan tak bermasker dan membawa identitas diri ini semuanya merupakan laki-laki. Bagi tidak memakai masker namun membawa identitas diri, maka KTP mereka yang kemudian disita selama 14 hari.

"Untuk yang tidak membawa KTP plus tidak pakai masker kita kirim ke Liponsos. Kalau tidak pakai masker tapi bawa KTP, KTP-nya disita," kata mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya ini.

Eddy menambahkan alasan mereka tidak memakai masker pun bermacam-macam. Namun, kebanyakan dari mereka mengaku lupa. Ia berharap, melalui hukuman sosial ini dapat menggugah hati dan empati mereka bahwa menjaga protokol kesehatan sangatlah penting. Sebab, masih banyak orang yang lebih membutuhkan dari mereka.

“Sehingga mereka akan lebih bisa menjaga kesehatannya dengan memakai masker dan mengampanyekan kepada keluarganya, tetangganya, untuk selalu memakai masker demi kesehatan,” tuturnya.

Meski begitu, Eddy mengungkapkan, kebanyakan dari pelanggar protokol kesehatan yang dikenai sanksi sosial ini rata-rata baru pertama kali mengunjungi Liponsos Keputih. Mereka pun mengaku empati dan terharu saat membantu petugas memberi makan ODGJ di Liponsos Keputih.

“Setelah kita tanya kesan-kesannya, mereka terharu ternyata masih ada warga yang seperti itu. Dan mereka berterima kasih bisa masuk ke situ, karena baru pertama kali masuk ke situ,” ungkap dia.

Eddy berharap sanksi sosial kepada pelanggar protokol kesehatan ini, dapat menjadi pengalaman hidup berharga bagi mereka. Sehingga mereka kemudian menceritakan pengalamannya itu kepada teman, kerabat, maupun keluarganya agar mematuhi protokol kesehatan.

“Mereka menyampaikan tidak akan mengulangi lagi dan kapok. Kalau mereka masih melanggar lagi akan kita hukum lagi seperti itu. Tujuan kita kan edukasi wisata sosial, karena wisata tidak harus ke pantai tapi juga ke tempat-tempat orang seperti ini akan lebih mengena ke hati mereka," ucap dia. []

Berita terkait
Urus ODGJ, Sanksi Tak Kenakan Masker di Surabaya
Pemkot Surabaya menambah sanksi sosial bagi pelanggar protokol kesehatan seperti memberi makan orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ di Liponsos.
CCTV Data Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya
Pemkot Surabaya memanfaatkan ribuan CCTV yang terserbar di Kota Pahlawan untuk memetakan wilayah sering terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Kerja Keras Risma Tekan Sebaran Covid-19 di Surabaya
Presiden Jokowi meminta kepada kepala daerah di Jawa Timur menaruh perhatian khusus untuk dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 dalam 2 pekan.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi