25 Istilah Terkait Virus Corona dalam Bahasa Makassar

Terdapat 47 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Selatan. Berikut istilah-istilah terkait virus corona dalam bahasa Makassar.
Stay at home, diam di rumah untuk menghindari penularan virus corona Covid-19. (Ilustrasi: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - Terdapat 47 kasus terkonfirmasi positif terjangkit virus corona Covid-19 di Sulawesi Selatan hingga Minggu, 29 Maret 2020. Sehari sebelumnya adalah 33 kasus. Sehingga terjadi penambahan 14 kasus dalam kurun waktu 24 jam. 

Sedangkan lingkup nasional, hingga Minggu, 29 Maret 2020, pukul 15.30, terdapat 1.285 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan perincian 1.107 dalam perawatan, 64 sembuh, 114 meninggal.

Virus corona mempunyai karakter cepat menyebar. Pemerintah pusat dan daerah di Indonesia bekerja keras menghentikannya dengan menerapkan kebijakan social distancing, menjaga jarak sosial, menghindari kerumunan, belajar di rumah, bekerja di rumah. 

Banyak istilah muncul dalam pemberitaan virus yang telah menjadi pandemi ini. Berikut istilah-istilah terkait corona dalam bahasa Makassar.

  1. Covid-19 : Arenna virus corona injo ammubaya ri tahun 2019
  2. SARS-CoV-2 : Injomi areng maraengna viruc coronaya
  3. Orang dalam pemantauan (ODP) : Tau parallu niciniki
  4. Pasien dalam pengawasan (PDP) : Tau niciniki allo banggi
  5. Kejadian luar biasa (KLB) : Jaimi tau na taba
  6. Orang tanpa gejala (OTG) : Tena na garring, mingka kulle na taba corrona
  7. Karantina Wilayah : Tau lalangang kampong tena kulle sulu’
  8. Lockdown : Tenamo nikulle anjama, lalangasengmi tawwa riballaka
  9. Positif : Tau na tabami corona
  10. Isolasi : Nikurungi lalang kamara
  11. Social Distancing : Tenamo nakulle akkumpu jai tau
  12. Rapid test : Alat pa tes corona
  13. Cairan disinfektan : Je’ne kulle na palesang viruska
  14. Suspect : Singkammai tau natabayya corona
  15. Klaster : Assalana virus e amummba
  16. Imported Case : Nia corona batu pantaranf kampong
  17. Spesimen : Niaki ri lalangna anjo viruska
  18. Wabah : Garringi se’re kampong
  19. Hand sanitizer : Je’ne kulle palesang virus rilimayya
  20. Local transmision : Ni tabai corona battu rampi balla
  21. Masker N95 : Nakullei halangi virus
  22. Epidemi : Garring a lette-lette
  23. Pandemi : Garring subatu lino
  24. Hazmat suit : Bajuna anjo pakea dottoroka
  25. Work from home : A’jama battu riballaka

Baca juga:

Berita terkait
25 Istilah yang Sering Muncul Dalam Kasus Corona
Ada 25 istilah yang biasa disebut dalam penyampaian informasi seputar virus corona atau Covid-19. Ada apa saja?
Arti Pandemi, Epidemi, dan Wabah Soal Corona
WHO menetapkan virus Corona sebagai sebuah pandemi. Selain itu ada epidemi dan wabah. Lantas, apa arti ketiga kata itu menurut KBBI.
Pengertian Corona Vs Covid-19
Semenjak mewabah di sejumlah negara, virus Corona dan Covid-19 selalu terdengar di telinga. Namun, apa pengertian kedua kata tersebut?
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.