Toraja - Berdasarkan data terbaru soal kasus positif virus corona atau COVID-19 di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) lewat laman resminya covid19.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulsel yakni sebanyak 50 kasus. Namun untuk Kabupaten Toraja belum ada pasien yang terpapar virus Corona.
Sebelumnya pada Sabtu 28 Maret 2020, jumlah warga Sulsel positif Covid-19 yang dirilis Pemprov Sulsel lewat laman resminya covid19.sulselprov.go.id yakni sebanyak 33 orang.
Dari data itu, maka dalam rentan waktu 24 jam sejak Sabtu hingga Minggu hari ini terdapat penambahan sebanyak 14 kasus.
Dalam kasus atau pemberitaan yang berkaitan dengan Corona virus, COVID-19 ada banyak isilah atau diksi yang digunakan pemerintah, mulai dari ODP hingga WFH, lalu apa penjelasan dari istilah-istilah tersebut.
Berikut Tagar sajikan istilah corona versi bahasa Toraja.
Covid-19: Sanganna Saki Bu'tu tahun 2019
SARS-CoV-2: Yamo di sanga virus corona
Orang dalam pemantauan (ODP): To di Mata Matai
Pasien dalam pengawasan (PDP): To Masaki di Jagai Allo Bongi
Kejadian luar biasa (KLB): Buda Tau Na Rua Saki Corona
Orang tanpa gejala (OTG): To Maleke di Paressa Na di Ampa' Masaki Corona
Karantina Wilayah: To di Kurung Lan Misa' Inan
Lockdown: Tae' Tau Bisa Tassu' Tassu'
Positif: To Na Rua Saki Corona
Isolasi: To di Patorro' Senga' Lan Rumah Saki'
Social Distancing: Taek Na Den Male Massang Banua Ba'tu Sirampun Rampun
Rapid test: Alat di Pake Ma' tes corona
Cairan disinfektan: Di pake Ma'Simporo' Virus Corona
Suspect: Disanga Na Lelei Mo Corona
Klaster: Sanganna To Sirampun Narua Corona
Imported Case:To Na Lelei Korona Yomai Tondok Senga'
Spesimen: Pa'Pasusian
Wabah: Saki Si Sambok Rua Tau
Hand sanitizer: Pa'pemasero lima
Local transmision: To Na Lelei Virus Corona Lan Tondokna
Masker N95: Pa'Tutu' illong Sola Puduk
Epidemi: Saki Sisambok Male Taek Na Susi Biasanna
Pandemi: Mintu' lino Nanai Si Sambo' Male Virus Corona
Hazmat suit: Pakian Khusus Na Pake To Ma Paressa Corona
Work from home: Ma'Jama Yomai Banua. []