25 Desa di Sleman Terima Bantuan Air Minum

Sebanyak 25 desa di Sleman terima bantuan air bersih melalui Pamsimas. Total anggaran Pamsimas 2019 sebanyak Rp 9,4 miliar.
Peresmian program Pamsimas di Dusun Klangkapan II, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Senin, 2 Desember 2019. (Dok.Humas Pemkab Sleman/Tagar/Yogi Anugrah)

Sleman - Sebanyak 25 desa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan bantuan air bersih melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) 2019. Jumlah desa yang mendapatkan bantuan ini meningkat 150% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan program Pamsimas di Kabupaten Sleman telah dimulai sejak 2017 dengan lima desa sasaran di Kecamatan Prambanan. Program ini terus meningkat menjadi 10 desa sasaran di tahun berikutnya.

”Di tahun 2019, Program Pamsimas diselenggarakan di 25 desa di 11 kecamatan. Jumlah ini meningkat 150% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata dia saat peresmian program Pamsimas di Dusun Klangkapan II, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Senin, 2 Desember 2019.

Jadi total dana yang dimanfaatkan dalam program Pamsimas adalah Rp 9,4 miliar.

Adapun ke 25 desa yang mendapatkan bantuan tersebut yakni Desa Donokerto, Hargobinangun, Purwobinangun, Bimomartani, Girikerto, Sendangrejo, Sendangmulyo, Wukirsari, Sumberarum, Pondokrejo, Sendangsari, Sumberrejo, Merdikorejo, Mororejo, Tambakrejo, Banyurejo, Kalitirto, Tirtomartani, Caturharjo, Margoluwih, Pandawaharjo, Sukoharjo, Umbulmartani, Wedomartani dan Widodomartani.

Ia menjelaskan, pembangunan Pamsimas memanfaatkan sejumlah sumber dana yakni APBN sebesar Rp 4,9 miliar, dana APBD sebesar Rp 1,75 miliar dan dana dari APB Desa sebesar Rp 950 juta. 

Di samping itu program Pamsimas juga dibiayai dana dari kelompok masyarakat berupa dana Incash sebesar Rp 380 juta dan dana In-Kind sebesar Rp 1,4 juta. “Jadi total dana yang dimanfaatkan dalam program Pamsimas adalah Rp 9,4 miliar,” kata dia.

Selain diperuntukkan membangun jaringan air bersih di 25 desa yang dimanfaatkan oleh 6.261 kepala keluarga, program Pamsimas juga dimanfaatkan untuk membangun sarana cuci tangan di 132 sekolah dasar sebanyak serta 138 Taman Kanak-Kanak.

“Pembangunan Pamsimas merupakan pembangunan yang terus melibatkan masyarakat. Diharapkan dengan keterlibatan masyarakat, maka kemanfaatan program Pamsimas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap dia.

Asekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY Tri Saktiyana mengatakan bahwa Pemerintah Daerah DIY bangga dan bergembira atas selesainya pembangunan Pamsimas III Kabupaten Sleman. “Semoga sarana ini dapat dimanfaatkan dengan optimal, terpelihara dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi hajat hidup orang banyak,” kata dia.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Prambanan Didroping 186 Tangki Air Bersih
Meski sudah hujan di sejumlah daerah di Sleman, empat desa di Prambanan masih kekeringan. Mereka didroping 186 tangki air bersih.
Hujan di Kulon Progo, Warga Masih Antre Air Bersih
Warga masih mengantre untuk mendapatkan air bersih seperti di Desa Purwosai, Kecamatan Girimulyo.
1,5 Juta Liter Air Bersih untuk Korban Kekeringan Tegal
Kantor Perwakilan BI menyalurkan 1,5 juta liter air bersih ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan di Kabupaten Tegal.