243 Robot Kena PHK di Henn-na Hotel Jepang

Banyak robot yang menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), salah satunya robot pintar berbentuk boneka bernama Churi.
Robot pintar berbentuk boneka yang bernama Churi. (Foto: Istimewa)

Jepang, (Tagar 17/1/2019) - Henn-na Hotel di Jepang telah memberhentikan setengah dari 243 robotnya, setelah menciptakan banyak masalah daripada solusi.

Dilansir Telset.id dari The Verge pada Rabu (16/01), kasus ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Banyak robot yang menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), salah satunya robot pintar berbentuk boneka bernama Churi.

Robot tersebut kemampuannya kalah dari Apple Siri, Google Assistant atau Alexa karena tidak mampu menjawab kapan waktu buka dan tutup toko atau restoran lokal yang ada di Jepang.

Ketika para tamu hotel bertanya kepada Churi, "Jam berapa taman buka?" Churi tak mampu menjawab ataupun menggantikan pekerjaan manusia.

Selain Churi, ada dua robot berwujud Veloricaptor yang juga dinonaktifkan. Karena robot yang diposisikan saat check-in tidak berguna, pada akhirnya tetap pekerja manusia jugalah yang harus memfotokopi paspor tamu secara manual.

Ada juga dua robot pembawa bagasi yang mampu menjelajah hingga lebih dari 100 kamar. Robot tersebut tidak mampu bekerja ketika dalam keadaan hujan dan salju serta sering macet ketika berpapasan.

Robot concierge yang berada di lobi utama hotel juga tak kalah membuat masalah. Robot tersebut tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jadwal penerbangan dan tempat wisata terdekat sehingga harus digantikan oleh pekerja manusia.

Banyak robot yang telah dipensiunkan sudah beroperasi selama bertahun-tahun, membuat mereka ketinggalan zaman. Lebih mudah memecat mereka daripada menggantikannya. []

Berita terkait