243 Ekor Babi di Manggarai Timur Mati Mendadak

Sebanyak 243 ekor Babi di Kabupaten Manggarai Timur, NTT dilaporkan mati mendadak, sejauh ini penyebabnya belum diketahui.
Ilustrasi Babi. (Foto: Pixabay/RoyBuri)

Manggarai Timur - Sebanyak 243 ekor Babi di Kabupaten Manggarai Timur, NTT dilaporkan mati mendadak. Kejadian ini sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu. Ratusan ekor Babi yang mati tersebar di seluruh kecamatan. Tiga kecamatan diantaranya tercatat sebagai penyumbang kasus terbanyak.

"Total Babi yang mati per 14 Agustus 2020 sebanyak 243 ekor. Angka ini merupakan akumulasi dari Maret-Agustus 2020," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur, Maksimus Mujur Nohos kepada Tagar, Jumat 14 Agustus 2020.

Dikatakan Nohos, tiga kecamatan dengan kasus terbanyak adalah Kecamatan Borong, 85 ekor, Kecamatan Rana Mese 59 ekor, dan Kecamatan Kota Komba 64 ekor.

Total Babi yang mati per 14 Agustus 2020 sebanyak 243 ekor.

Mengatisipasi penyebaran wabah ini, pihak Dinas Peternakan Matim telah menyemprot disinfeksi pada kandang Babi serta pemberian obat dan vitamin pada Babi yang masih sehat.

Baca juga:

"Kami telah melakukan disinfeksi kadang ternak. Untuk Kecamatan Kota Komba sebanyak 83 kadang, Kecamatan Borong 43 kandang dan Kecamatan Rana Mese 48 kadang," kata dia.

Nohos menjelasakan, diagnosa sementara penyebab kematian ratusan Babi tersebut karena bakteri Streptococcosis dan hog cholera. Hal ini, lanjut dia, sesuai hasil pemeriksaan spesimen pada tahun lalu.

Streptococcosis, kata dia adalah sejenis bakteri yang sering menyerang ternak Babi. Meski demikian hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji sampel darah dan daging Babi yang mati dari Balai Besar Veteriner (BBVet) di Bali yang telah dikirim akhir juli lalu.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen dari BBVet Bali. Hasil tersebut untuk memastikan penyebab kematian ratusan ekor Babi di Manggarai Timur," ujarnya. []

Berita terkait
Makna Emoji Babi di Unggahan Kritik Jerinx SID ke IDI
Kepolisian Daerah Bali mempertanyakan maksud emoji bergambar babi dalam postingan Jerinx SID
Ganjar Temukan Bangkai Babi Dibuang di Bengawan Solo
Ada bangkai babi dan limbah yang dibuang ke Sungai Bengawan Solo. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung tegur pelaku usaha pembuang limbah.
Kapolda Sumut: Manakko Babi Jangan Masuk Klian Bikin
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inpektur Jenderal Polisi Martuani Sormin bertandang ke markas Kepolisian Resor Toba.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.