Kasus Minyak Panas Rachel Terus Diawasi

Ilustrasi Stop Kekerasan terhadap Anak. (Foto: Istimewa)

Bandung,(Tagar 16/10/2017) - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2 Jawa Barat berjanji akan terus mendampingi dan mengawasi Rachel, anak korban penyiraman minyak panas yang diduga dilakukan oleh neneknya.

“Kita (P2TP2 Jawa Barat) insya Allah akan terus mendampingi dan mengawasi kasus ini sampai selesai. Tadi, saya sudah mengingatkan kepada Tim P2TP2 Jabar untuk terus berkoordinasi secara intens,” tutur Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2) Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan, di Bandung, Senin (16/10).

Sebenarnya, lanjut Netty, informasi soal kasus Rachel ini berawal dari seseorang yang membagikan foto dan keterangan Rachel ke media sosialnya. Lalu, langsung saya kirim kembali ke Ketua Basnas Jabar, Kepala Biro Pengembangan dan Pelayanan Sosial, Dinas Kesehatan dan Pendidikan untuk diketahui kebenarannya termasuk koordinasi tindak lanjutnya.

“Iya saya tahu dari media sosial, kalau ada anak yang di duga disiram minyak panas oleh neneknya sendiri. Langsung saja, saya share ke instansi mitra P2TP2A Jabar,” lanjutnya.

Netty sangat menyayangkan kasus Rachel ini, dimana kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selalu saja yang menjadi tersangka adalah keluarga atau seseorang yang memang dekat dengan si korban. “Bagaimana pun juga, kasus Rachel ini KDRT terhadap anak, maka penanganan pun harus berbeda,” tegasnya. (fit)

Berita terkait