23 Warga Gowa Diisolasi di Makassar Usai Rapid Test

Hasil rapid test massal yang dilakukan oleh Pemkab Gowa hasilnya 23 orang dinyatakan reaktif dan harus menjalani isolasi di Hotel di Makassar.
Rapid Test Massal relawan Sandiaga Uno, Rabu 13 Mei 2020 di Makassar. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Gowa - Sebanyak 23 warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dievakuasi ke Hotel di Makassar untuk menjalani karantina. Mereka dikarantina setelah hasil rapid test massal terdeteksi reaktif.

23 tiga orang ini terjaring reaktif saat rapid test yang difokuskan di pasar-pasar dan pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perbatasan. Di mana rapid test massal itu dilakukan selama tiga hari, mulai dari tanggal 12 hingga 14 Mei 2020.

23 warga Gowa itu menjalani karantina sembari menunggu hasil pemeriksaan swab untuk memastikan apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak.

"Selama tiga hari dilakukan rapid test massal, ada 23 dinyatakan reaktif," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa, dr Gaffar, Sabtu 16 Mei 2020.

Dia menjelaskan, total warga yang menjalani pemeriksaan rapid test itu berjumlah 3.134 warga. Untuk 23 orang reaktif dievakuasi ke Hotel SwisBell dan Hotel Harper Makassar.

"23 warga Gowa itu menjalani karantina sembari menunggu hasil pemeriksaan swab untuk memastikan apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak," ungkap dr Gaffar.

Gaffar melanjutkan, dari ke-23 warga itu, beberapa diantaranya sudah dilakukan pemeriksaan swab di Puskesmas sebelum dievakuasi ke hotel.

Sementara yang belum, akan dilakukan di hotel tempat isolasi dengan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulsel.

Selama tiga hari, Pemkab Gowa menyasar atau diprioritaskan rapid test di pasar dan perbatasan yang pos-pos penjagaan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

"Rapid test massal ini untuk melakukan deteksi terhadap orang yang terkena atau tertular virus corona atau Covid-19," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan belum lama ini.

Adnan menjelaskan, pemilihan perbatasan Kabupaten Gowa dan daerah sekitar hingga pasar karena dianggap sebagai tempat yang memiliki peluang besar terjadinya penyebaran Covid-19. 

Termasuk pasar karena menjadi lokasi dengan interaksi manusia dengan jumlah yang banyak yang memungkinkan terjadinya penyebaran dalam jumlah yang besar. []

Berita terkait
Akibat Corona 44 Karyawan di Gowa PHK 373 Dirumahkan
Dampak Covid-19, 44 karyawan perusahaan di Gowa di PHK dan 373 karyawan lainnya dirumahkan.
Klaster Gowa di Brebes Tularkan Covid ke Keluarganya
7 kasus baru Covid-19 di Brebes. Enam di antaranya masih satu keluarga dengan pasien positif dari klaster Gowa.
Rapid Test Massal di Makassar dan Gowa 23 Reaktif
Hasil rapid test massal di pasar tradisional Makassar dan Gowa menemukan 23 orang yang reaktif saat rapid test
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi