229 Pejabat Tinggi Polri Dimutasi, Ada Apa?

Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan mutasi dan promosi sejumlah pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen).
Kapolri Idham Aziz memutasi pejabat tinggi jajarannya. (Foto: Tagar/NTMC Polri)

Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan mutasi dan promosi sejumlah pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen). Sebanyak 229 pati dan pamen, mulai pangkat Irjen hingga Ajun Komisaris Besar Polis dimutasi.

Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2933/X/KEP/2020, surat telegram lain ST/2934/X/KEP/2020, ST/2935/X/KEP/2020 yang diterbitkan pada Selasa, 13 Oktober 2020. Surat ditandatangani atas nama Kapolri oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.

Adapun rincian dalam surat telegram bernomor 2933 terdapat 54 pati dan pamen yang dilakukan mutasi. Terdiri dari 3 perwira berpangkat Jenderal. Yakni Inspektur Jenderal (Irjen) Widiyanto Poesoko meninggalkan jabatan lama sebagai Pati Baintelkam Polri penugasan pada Kemenko Polhukam menjadi analis kebijakan utama Baintelkam Polri.

"Selanjutnya Irjen Indra Miza, sebelumnya menjabat Pati SSDM Polri penugasan Wantannas, dimutasi sebagai analis kebijakan utama Baharkam Polri," tulis situs NTMC Polri yang menjelaskan kabar itu telah terkonfirmasi Kadiv Humas Polri Irjen Argo yuwono.

Serta Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang mengisi posisi baru sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan SKK Migas dan meninggalkan jabatannya sebagai penyidik tindak pidana utama TK II Bareskrim Polri.

Kemudian 26 berpangkat Komisaris Besar (Kombes), dua di antaranya Kombes Suyudi Ario Seto meninggalkan jabatan lamannya sebagai Wadirtipidsiber Bareskrim Polri dan diangkat sebagai penyidik tindak pidana utama TK II Bareskrim Polri. 

Sedangkan posisi Wadirtipidsiber Bareskrim Polri diisi oleh Kombes Himawan, yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri, dan sisanya berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) juga ikut dimutasi.

Rincian dalam surat telegram bernomor 2934 terdapat 72 pati dan pamen yang dilakukan mutasi. Terdiri dari 6 perwira berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), 32 berpangkat Kombes, dan sisanya berpangkat AKBP. 

Mereka adalah Brigjen Dul Alim meninggalkan jabatan lama sebagai Wakapolda Jambi dimutasi sebagai analis kebijakan utama bidang Kamneg Baintelkam Polri.

Brigjen Yudawan Roswinarso sebelumnya menjabat SSDM Polri diangkat menjadi Wakapolda Jambi. Brigjen Hartono dimutasi sebagai analis kebijakan utama bidang Pidum Bareskrim Polri, sebelumnya menjabat Karopsi SSDM Polri.

Brigjen Zainal Arifin Paliwang sebelumnya menjabat penyidik tindak pidana utama TK II Bareskrim Polri, dimutasi sebagai analis kebijakan utama bidang Pidum Bareskrim Polri. Brigjen Yadi Suryadinata sebelumnya menjabat Wakapolda Sulut, dimutasi sebagai analis kebijakan utama ekonomi Baintelkam Polri.

Untuk posisi Wakapolda Sulut ditempati Brigjen Rudi Darmoko, yang sebelumnya menjabat Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri. Sedangkan dalam surat telegram bernomor 2935, terdapat 103 AKBP yang dimutasi.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya gelombang mutasi di lingkungan Polda Sumbar. 

Salah satu yang didemosi adalah mantan Kepala Biro Logistik Polda Sumbar Kombes Arie Duta Siswadi. Pamen itu ditarik sebagai Pamen Yanma Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan dan demosi.

"Iya benar, posisi dia sudah lama digantikan," kata Satake Bayu saat dikonfirmasi Tagar, Rabu, 14 Oktober 2020.

Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar, Kombes Arly Jembar Jumhana juga dilaporkan akan diganti. Informasinya, mantan Kapolres Bukittinggi itu ditarik ke Mabes Polri.

Pengganti Arly adalah Wakil Direktur Reskrimum Polda Kalimantan Barat, AKBP Joko Sadono. "Mutasi dan pergantian itu biasa, entah itu menjabatnya lama atau sebentar itu bagian dari kebutuhan organisasi dan regenerasi di tubuh Polri," tuturnya. []

Berita terkait
Penjelasan Polda Metro Jaya Terkait Ambulans yang Diserang
Polda Metro Jaya telah mengamankan empat pelaku terkait video viral yang memperlihatkan mobil ambulans dikejar dan ditembaki petugas.
Mutasi Polri Istimewakan Suami Jaksa Pinangki
Diduga terlibat kasus Djoko Tjandra, mutasi Polri justru mengistimewakan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, suami Jaksa Pinangki.
Viral Aksi Mahasiswa Riau Gulingkan Mobil Sedan Polisi
Aksi sejumlah mahasiswa merusak mobil patroli polisi di Hotel Grand Tjokro, Pekanbaru mendadak viral di media sosial, Selasa, 13 Oktober 2020.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.