Bulukumba - Tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terus bertambah. Tim Gugus Covid-19 Bulukumba mencatat sudah 22 Nakes terjangkit virus hingga, Minggu 21 Juni 2020.
Juru Bicara Gugus Covid-19 Bulukumba, Daud Kahal mengatakan, jumlah pasien terpapar atau positif Covid-19 di Bulukumba sudah mencapai angka 59 orang. Dari jumlah 59 tersebut, ada 12 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan selebihnya lagi menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
Untuk hari ini, kembali ada lima Nakes yang terpapar. Jadi Nakes semua yang terpapar ada 22 orang, terdiri dari perawat dan juga dokter.
"Hari ini, ada penambahan 14 kasus positif, dan sebelumnya sudah ada 45 kasus positif. Jadi keseluruhan sudah ada 59 orang positif Corona di Bulukumba," kata Daud, Minggu 21 Juni 2020.
Daud menjelaskan, dari penambahan 14 kasus positif, terdapat lima orang dari tenaga kesehatan atau Nakes. Sehingga, tenaga kesehatan yang terpapar Corona sudah mencapai 22 orang. Dimana sebelumnya, sudah ada 17 Nakes yang terpapar.
"Untuk hari ini, kembali ada lima Nakes yang terpapar. Jadi Nakes semua yang terpapar ada 22 orang, terdiri dari perawat dan juga dokter," tambahnya.
Tambahan pasien positif ini, merupakan hasil tracing atau penelusuran kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Semua kontak erat diambil swabnya dan dikirim ke Makassar untuk diperiksa di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo. Cuma hasil dari pemeriksaan swab itu, tidak bersamaan keluar.
Dengan tambahan 14 kasus ini, diharapkan masyarakat semakin waspada terhadap penularan virus Corona yang bisa jadi di bawa orang-orang yang tidak memiliki gejala.
"Sudah sangat penting kita semua mengadaptasi atau membudayakan kebiasaan baru agar mencegah penularan dengan selalu memakai masker jika keluar rumah, jaga jarak, dan tinggal di rumah jika sakit," harapan Daud Kahal.
Adapun penambahan kasus positif ini, masing-masing, tujuh orang di Kecamatan Ujung Bulu, Lima orang di Kecamatan Gantarang, dan satu orang masing-masing di Kecamatan Rilau Ale dan Kecamatan Kindang. []
