21 SMP di Surabaya Akan Mulai Belajar Tatap Muka

Pemkot Surabaya berencana akan melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan lebih dahulu di 21 SMP sebelum memulai proses belajar mengajar.
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka menggunakan meja bersekat plastik, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Pasar Pandan Airmati (PPA), Kec. Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat, Jumat 24 Juli 2020. Sekolah tersebut memberlakukan belajar tatap muka bagi kelas 1 untuk uji coba pelaksanaan pembelajaran luring (luar jaringan) sekaligus memperkenalkan sekolah, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Foto: Antara/Iggoy el Fitra)

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan terus mematangkan rencana untuk kembali melakukan kegiatan belajar mengajar tata muka. Rencananya ada 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya akan menjadi pilot project dimulainya kegiatan belajar mengajar.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan sebelum membuka aktivitas belajar mengajar di sekolah, akan terlebih dahulu dilakukan simulasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Simulasinya nanti tanpa murid.

"Jumlah tersebut masih rencana, itu mewakili dari sekolah di lima wilayah Surabaya, Senin Insyaallah simulasi," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Baca juga:

Febri sapaan akrabnya mengatakan 21 SMP yang akan melakukan simulasi adalah sekolah negeri dan swasta. Ia mengaku simulasi bakal dilakukan secara detil seperti mulai siswa datang ke sekolah, proses belajar mengajar, hingga pulang bakal diperhitungkan.

"Simulasinya nanti tanpa murid," kata Febri.

Ia menambahkan dalam proses simulasi tersebut nantinya, akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Surabaya seperti Dinas Pendidikan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat, serta Satuan Tugas Covid-19.

Febri belum bisa memastikan simulasi itu bakal berlangsung hingga kapan. Namun dia mengatakan, proses simulasi itu juga bakal dibarengi dengan evaluasi hingga benar-benar dinyatakan siap, proses semacam itu bakal terus dilakukan.

"Tergantung kondisi dilapangan seperti apa, kan harus melihat lokasi," ujar Febri. []

Berita terkait
Pemkot Surabaya Ingatkan Limbah Hewan Kurban
Dinas Lingkungan Hidup Surabaya menurunkan tim untuk memantau proses penyembelihan hewan kurban agar limbah tidak dibuang ke saluran air.
5000 Jemaah Salat Idul Adha Masjid Al Akbar Surabaya
Panitia salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dan melakukan pembatasan jemaah.
Diduga Depresi, Pasien RSU Haji Surabaya Bunuh Diri
Pasien RSU Haji Surabaya meninggal dunia diduga bunuh diri usai loncat dari lantai enam. Diduga pasien mengalami depresi.