21 Pegawai Lumbung Pangan Jawa Timur Terinfeksi C-19

Dengan adanya 21 pegawai terinfeksi Covid-19, membuat program Lumbung Pangan Jawa Timur dilakukan secara online.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau program Lumbung Pangan Jatim. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Sebanyak 21 orang pegawai Lumbung Pangan Jawa Timur terkonfirmasi terpapar Covid-19 (C-19). Hal ini dibenarkan Penanggung Jawab Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung.

Erlangga membenarkan bahwa ada 21 orang pegawai lumbung pangan yang terpapar Covid-19. Namun, ia tidak memberikan detail informasi terkait gejala sebelum melakukan tes swab.

Sesuai rekomendasi dari Dinkes tetap boleh buka sistem datang langsung, namun harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Iya bener, ada 21 yang positif. Kemudian kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan swab massal di tempatnya. Hasilnya pertama itu ada satu, di tambah satu lagi, kemudian dua hari lalu muncul 15 positif, dan hari ini baru setengah jam lalu keluar empat orang positif," kata Erlangga, Rabu 19 Agustus 2020.

Selain itu, Erlangga juga menyampaikan, sebanyak 19 orang di antaranya berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) sehingga mereka menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dua lainnya dirawat di rumah sakit yang berbeda.

Erlangga menyampaikan, 21 orang terpapar Covid-19 ini banyak berasal dari bidang keuangan dan pemasaran online. Untuk sementara waktu pelayanan online via WhatsApp ditutup dan dialihkan melalui sistem online lainnya.

“Sesuai rekomendasi dari Dinkes tetap boleh buka sistem datang langsung, namun harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan untuk online via WhatsApp kita tutup sementara karena masih harus cari pegawai baru,” ujar Erlangga.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso membenarkan ada pegawai lumbung pangan Jatim terpapar Covid-19. Ia mengatakan, petugas yang positif corona tersebut ditemukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan swab.

"Oh iya, sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kohar.

Kohar mengatakan, sejumlah petugas yang positif tersebut kini tengah ditangani dan menjalani isolasi. Sayangnya, ia enggan menyebutkan secara detail berapa jumlah petugas Lumbung Pangan Jatim terkonfirmasi positif virus corona tersebut.

"Sudah diisolasi," kata dia.

Tak hanya itu, Kohar menambahkan, data petugas yang terkonfirmasi tersebut ada di Direktur Utama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU) sekaligus Pengelola Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung.

"Wes takonono (tanyakan) Pak Erlangga , datanya di Pak Erlangga," ucap Kohar.

Seperti diketahui, Lumbung Pangan Jatim merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU), yang menyediakan sembako murah. Program ini diluncurkan April 2020 lalu, di tengah pandemi Covid-19.[]

Berita terkait
Polda Jawa Timur Periksa Istri dan Anak Salim Kancil
Polda Jawa Timur memeriksa istri dan anak almarhum Salim Kancil terkait laporan pencemaran nama baik. Istri dan anak Salim Kancil didampingi LBH.
Modus Sindikat Pemalsuan STNK di Jawa Timur
Polda Jawa Timur menangkap tiga orang tersangka dalam sindikat pemalsuan STNK. Pemalsuan STNK untuk memudahkan penjualan kendaraan hasil curian.
Alasan Polda Jawa Timur Belum Tangkap Pelaku Fetish
Polda Jawa Timur sudah menerima tiga laporan korban fetish kain jarik dan juga meminta keterangan 8 orang saksi untuk pendalaman.