Medan, (Tagar 3/12/2017) - Sebanyak 21 Kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara dilanda banjir. Akibatnya, sekira 4833 rumah terendam banjir setinggi 1 hingga 2 meter.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi Hendra, mengatakan, banjir sudah merendam Kota Tebing Tinggi dari Sabtu 2 November kemarin hingga hari ini.
"Total korban yang terdampak banjir sebanyak 4.833 keluarga dengan total sekira 18.000 jiwa. BPBD juga sudah mendistribusikan makanan ke beberapa lokasi terdampak banjir," ujar Hendra.
Dia juga mengatakan, pihak BPBD juga telah membantu warga untuk evakuasi. Saat ini korban banjir sedang mengungai di tenda-tenda pengungsian.
Banjir merendam 21 Kelurahan di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Bajenis. Ketinggian air di kawasan itu beragam.
"Seingat saya ini banjir terparah selama lima tahun terakhir. Daerah Tebing Tinggi Kota sudah terendam. Mesjid Raya Tebing Tinggi juga ikut terendam," kata Rais, warga Kota Tebing Tinggi.
Wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Daerah yang cukup banyak pemukiman penduduk ini terendam air hingga ketinggian dua meter. Apalagi daerah tersebut berada di dekat aliran Sungai Padang. (eri)
