Makassar, (Tagar 26/3/2019) - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, tinggal 21 hari lagi. Penyelenggara pemilu memastikan jika semua berjalan baik dan tidak ada kendala.
Walaupun pemilu semakin dekat, namun menurut Ketua KPU Sulawesi Selatan (Sulsel), dari 26.384 Tempat Pemungutan Suara (TPS), baru 26.268 yang terbentuk.
"Sudah 99,69 persen. Secepatnya akan dibentuk semua, targetnya 28 Maret ini," kata Misna.
Saat ini, pelipatan kertas suara belum semuanya rampung. Baru tiga daerah disebutkan yang sudah rampung, yakni Enrekang, Maros dan Gowa. Itupun hanya untuk kertas suara DPD RI dan pemilihan Presiden RI
"Dari semua kabupaten/kota di Sulsel, Makassar yang paling lama. Belum ada yang dilaporkan rampung sama sekali untuk sortir dan pelipatan surat suaranya. Itu karena memang paling telat diterima," jelas Misna.
Tapi paling tidak distribusi logistik pemilu, baik itu pileg atau pilpres rerata sudah 90 persen terdistribusikan ke 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Ternyata pihak kabupaten/kota terkendala tempat atau lokasi memadai untuk menampung kotak suara setelah pemilihan, pada tahapan rekapitusi suara tingkat kecamatan, lantaran jumlahnya akan lebih banyak.
Misna mengatakan, masih ada dua kecamatan yang belum punya gudang, yaitu Kecamatan Sangkarrang dan Bontoala.
"Jika ditotal ada 47 kecamatan. Itu tersebar di semua kabupaten/kota," pungkas Misna. []
