2021, Gubernur dan Wagub Jabar Beralih ke Mobil Listrik

Mobil listrik jenis IONIQ Electric dan KONA Electric digunakan untuk Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, dan operasional polisi patwal gubernur.
Mobil listrik jenis IONIQ Electric dan KONA Electric yang digunakan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jabar)

Bandung - Memasuki 2021, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa di pekan pertama Januari ini kendaraan operasional kedinasan yang digunakan Gubernur dan Wagub Jabar beralih menggunakan mobil listrik.

Kang Uu pun sudah menggunakan mobil listrik per hari ini, Sabtu 2 Desember 2021 dengan pengisian baterai dalam waktu 30 menit dengan daya tempuh kendaraan hingga ratusan kilometer.

Ia menjelaskan, selain ramah lingkungan, mobil listrik juga dapat menghemat pengeluaran APBD Provinsi Jabar terkait belanja BBM (Bahan Bakar Minyak).

“Seperti yang kita tahu, BBM adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Artinya, penggunaan mobil listrik ini bisa mengurangi konsumsi BBM,” ucap Kang Uu saat dihubungi dari Kota Bandung, Sabtu, 2 Desember 2021.

Jadi dimulai dari sekarang, apalagi mobil listrik sudah tersedia di dealer-dealer. Motor listrik, mobil listrik, dan sepeda listrik sekarang sudah tersedia.

Adapun sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha secara resmi telah melakukan serah terima tiga mobil listrik di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 29 Desember 2020.

Dengan adanya serah terima ini, Jabar menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki kendaraan operasional kedinasan berupa mobil listrik.

Mobil listrik jenis IONIQ Electric dan KONA Electric digunakan untuk Gubernur, Wagub, dan operasional polisi patwal gubernur.

Kang Uu menambahkan, menggunakan mobil listrik juga menambah kenyamanan berkendara karena tidak bising atau tidak ada suara. Selain itu, mobil listrik asal Negeri Ginseng Korea ini memiliki harga terjangkau, sekitar Rp600 juta per unit serta ramah lingkungan.

Adapun dilansir situs web resmi Hyundai, IONIQ Electric mempunyai kapasitas sebesar 38,3 kWh dan KONA Electric sebesar 39,2 kWh.

Menggunakan baterai sebagai sumber energi utama, mobil listrik murni terbebas dari emisi. Berdasarkan perhitungan biaya penggunaan listrik (R2-R3), IONIQ Electric dan KONA Electric masing-masing memiliki efisiensi listrik 0,138 kWh/km dan 0,150 kWh/km serta mampu menempuh jarak 373 km dan 345 km.

Dengan berbagai keunggulan itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar secara bertahap akan mengalihkan seluruh kendaraan-kendaraan dinas menjadi mobil listrik.

Baca juga: Gokil, Mobil Listrik Ini Terbuat dari Sampah Daur Ulang
Baca juga: Tampilan Mobil Listrik Porsche, Tidak Sesangar Supercarnya

Untuk itu, Kang Uu pun berharap agar bupati/walikota mulai menganggarkan untuk menghadirkan mobil listrik di lingkungan pemerintahannya. Ia pun mengajak masyarakat turut beralih ke mobil listrik karena lebih ramah lingkungan.

"Jadi dimulai dari sekarang, apalagi mobil listrik sudah tersedia di dealer-dealer. Motor listrik, mobil listrik, dan sepeda listrik sekarang sudah tersedia,” kata Kang Uu. []

Berita terkait
Ridwan Kamil Kini Punya Kendaraan Dinas Mobil Listrik
Ridwan Kamil mengatakan Pemda Provinsi Jabar secara bertahap akan mengalihkan seluruh kendaraan-kendaraan dinas menjadi mobil listrik.
Honda Belum Siap Boyong Mobil Listriknya ke Indonesia
Saat ini Honda masih terus melakukan melihat perkembangan teknologi yang sesuai dengan pasar mobil listrik Tanah Air.
Mobil Listrik Lexus UX 300e Resmi Mengaspal di Indonesia
Lexus UX 300e dipasarkan dengan harga Rp 1,245 miliar on the road (OTR) Jakarta.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.