2.000 Polisi Kawal Laga PSM Lawan Persebaya di Makassar

Untuk mengamankan laga panas duel Perserikatan antara PSM Makassar melawan tamunya Persebaya Surabaya, Polda Sulsel menurunkan 2.000 personel kepolisian.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar, Selasa 16 Juli 2019. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menerjunkan 2.000 lebih personel bersenjata lengkap dalam mengawal laga pekan ke 9 Liga 1 yang mempertemukan antara PSM Makassar dengan Persebaya Surabaya di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, Sulsel, Rabu 17 Juli 2019, besok.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pihaknya akan memberikan pengamanan ekstra dalam pertandingan PSM Makassar yang menjamu tamunya Persebaya Surabaya. Hal itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Karena kita tahu suporter Bonek juga keras dan Suporter PSM juga demikian. Sehingga, kita akan memberikan pengamanan ekstra," tegas Dicky Sondani saat ditemui disela-sela acara di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa, 16 Juli 2019.

Pengamanan ekstra ini, kata dia, pihaknya akan menerjunkan 2.000 lebih personel dengan bersenjata lengkap. Baik itu, dari satuan Brigade Mobil (Brimob), Anjing pelacak (K9) yang akan keliling di sekitar stadion, petugas penjinak bom (Jibom) dari Gegana Brimob Polda Sulsel serta lebih banyak lagi adalah pasukan Dalmas dari Sabhara Polda Sulsel.

Yang buat rusuh kita tembak dengan gas air mata. Dan juga kita akan melaksanakan pengawalan suporter Bonek untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan seperti pelemparan batu.

Dicky pun berharap agar kedua suporter ini baik dari PSM Makassar maupun Persebaya Surabaya untuk tetap kondusif tidak menciptakan tindakan anarkis yang bisa membuat keributan dalam laga lanjutan ke sembilan Liga 1.

Dicky menegaskan bahwa siapa pun yang membuat kericuhan maka akan ditindak tegas dan berharap kepada supporter Makassar agar tidak menciptakan kericuhan seperti di daerah lain.

"Prinsip, siapa pun yang berbuat anarkis, berarti dia melakukan tindak pidana dan itu kami akan proses secara hukum. Siapa pun suporternya, apabila terjadi kericuhan kita akan buat surat ke PSSI dan kalau ricuh lagi tidak akan buat pertandingan di Makassar dan ini juga ancaman untuk PSSI," tegasnya.

Para suporter Bonek, akan datang ke Makassar untuk menyaksikan pertandingan antara PSM vs Persebaya. Selama di Makassar, ratusan Bonek ini akan ditampung oleh beberapa kelompok suporter yang ada di Makassar. Diantaranya, adalah LAJ, The Macz Man, hingga Red Gank.

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Keuntungan dan Kerugian Anies Baswedan Menerima Sunny Tanuwidjaya
Apakah Anies Baswedan akan dapat keuntungan atau justru dapat kerugian dengan dukungan Sunny Tanuwidjaya yang pernah dekat dengan Ahok dan PSI.