200.000 Kamera Polisi Akan Terpasang di Singapura

Singapura akan menambah jumlah CCTV, disebut sebagai kamera polisi, jadi lebih dari 200.000 pada tahun 2030
Seorang pria beristirahat di taman Merlion di Singapura pada 15 Mei 2020 (Foto: voaindonesia.com - AFP/Roslan Rahman)

Singapura – Menteri Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, 3 Agustus 2021, mengatakan negara tersebut berencana meningkatkan jumah kamera polisi (CCTV - Closed Circuit Television yaitu jaringan pemantau dengan kamera tersembunyi)  menjadi lebih dari 200.000 setidaknya pada tahun 2030. Angka itu lebih dari dua kali lipat dari jumlah kamera yang dipasang saat ini.

Dengan luas wilayah darat sedikit lebih dari 700 kilometer persegi, Singapura memiliki undang-undang yang ketat dan alat pengawasannya mencakup lebih dari 90.000 kamera polisi yang sudah terpasang di seluruh kota.

kamera cctv di singapuraKamera CCTV yang terletak di Bishan Road, Singapura untuk mencegah parkir ilegal (Foto: straitstimes.com - ST:LIM YAOHUI)

"Kamera pengintai yang digunakan oleh pemerintah, baik di Singapura atau negara lain, terkadang dikritik sebagai pelanggaran privasi," Shanmugam, yang juga Menteri Hukum, mengatakan kepada parlemen.

"Klaim-klaim ini mengabaikan beberapa poin dasar bahwa kebanyakan orang ingin hidup di lingkungan yang aman dan terjamin," katanya, sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Reuters, 4 Agustus 2021.

Jajak pendapat Gallup 2019 menunjukkan Singapura, negara kota berpenduduk sekitar 5,7 juta, adalah salah satu negara teraman di dunia (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Hawker Center Singapura Dapat Pengakuan UNESCO
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengajukan budaya hawker ke dalam daftar nominasi warisan budaya berwujud UNESCO.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.