Jakarta - Setidaknya 200 dari 2.738 rukun warga (RW) di DKI Jakarta kini terdampak banjir akibat hujan lokal yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam (24/2/2020 hingga Selasa pagi, 25 Februari 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir sejak awal tahun 2020 hingga kini akibat hujan yang terbilang ekstrem.
"Karena cuaca seperti ini akan terjadi sampai beberapa waktu ke depan, ramalan BMKG sejak bulan Desember sudah mengatakan bahwa sampai dengan Maret diperkirakan masih menghadapi cuca cukup ekstrem," kata Anies Baswedan usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.
Gubernur Anies mengatakan area terdampak banjir kemungkinan bertambah. Oleh karena itu, dia ingin Pemerintah Provinsi DKI fokus pada penanganan korban terdampak.
"Jadi sejak dini hari seluruh jajaran Pemprov bekerja di lapangan untuk membantu evakuasi daerah-daerah yang terdampak," katanya.
Gubernur Anies kemudian meminta anak buahnya membangun pos pengungsian di area yang tedampak pos kesehatan. Anies juga ingin memastikan pasokan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat.
Gubernur Anies menceritakan, air di pintu air Manggarai berada pada siaga satu pada pukul 5.50 WIB. Kondisi ini mencerminkan hujan cukup ekstrem.
"Tadi pagi pada pukul 5.50 pagi, di situ puncaknya masuk ke siaga satu," ujarnya.
Namun pada pukul 9.10 WIB, air mulai turun hingga siaga dua. Dari pantulannya, sampah tidak banyak terlihat di sana.
"Yang Anda lihat, itu tidak banyak sampah. Tidak bergolak, Artinya itu air lokal," katanya.
Selain warga, sejumlah transportasi publik ikut terdampak banjir. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan rekayasa jalur rel yang mengakibatkan gangguan perjalanan bagi penumpang.
"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi akibat genangan air yang merendam jalur rel di sejumlah lokasi pada pagi hari ini," kata juru bicara PT KCI Anne Purba, di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.
Banjir terpantau di lintas antara Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Kemayoran, dan di Stasiun Sudirman. Hujan lebat sejak tadi malam juga mengakibatkan tahap akhir pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota belum sempurna. []