20 Warga NTB Sembuh dari Virus Corona

Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 di NTB mengalami penambahan, yang sebelummya 15 orang, kini menjadi 20 orang.
Petugas di Rumah Sakit Awet Muda Narmada, menyambut RA keluar dari ruang isolasi (Foto: Tagar/Dok. ist)

Mataram - Jumlah kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 165 kasus. Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah jadi 20 orang. Berdasarkan jumlah data itu, 141 orang positif masih dalam perawatan dan kondisinya dalam keadaan baik. Kemudian jumlah orang yang sembuh juga mengalami penambahan, yang sebelummya 15 orang, kini menjadi 20 orang.

"Kasus hari ini bertambah 12 orang, sehingga totalnya 165 kasus. Kabar baiknya, jumlah orang yang sembuh juga terus bertambah, hari ini ada lima orang. Jadi totalnya 20 orang sudah sembuh," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19, Lalu Gita Ariadi, Jumat, 24 April 2020 malam.

Gita menyebut lima orang tambahan yang sembuh sebelumnya telah dilakukan swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif. Warga yang sudah sembuh itu adalah pasien 02 inisial MN laki-laki usia 59 tahun asal Aikmel, Lombok Timur. Kemudian, pasien 14 inisial RM laki-laki usia 68 tahun asal Kota Mataram.

Kabar baiknya, jumlah orang yang sembuh juga terus bertambah, hari ini ada lima orang. Jadi totalnya 20 orang sudah sembuh.

Selanjutnya, pasien 06 inisial SL, perempuan usia 59 tahun asal Kota Mataram. Pasien 17 inisial KP perempuan usia 54 tahun asal Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

"Dan yang terakhir yaitu, pasien nomor 30 inisial RA laki-laki usia 51 tahun asal Batu Layar, Lombok Barat. Jadi, Alhamdulillah kelimanya sudah sembuh," jelas Gita.

Petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah berhubungan dekat dengan pasien yang terkonfirmasi positif.

"Untuk itu, kami minta masyarakat tetap tenang, waspada dan selalu mengikuti anjuran pemerintah demi kebaikan bersama," harapnya.

Salah satu yang dinyatakan sembuh adalah pasien Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) Narmada, Kabupaten Lombok Barat berinisial AR asal Kecamatan Batulayar. AR merupakan pasien yang pernah kontak dengan seorang pendeta yang dijemput dan baru datang dari Bogor.

RA yang dihubungi terpisah, berpesan kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan mengikuti prosedur pencegahan Covid-19.

"Covid memang berbahaya namun dapat disembuhkan penularannya, dapat dicegah dengan tetap di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan pakai sabun dan memakai masker keluar rumah,” katanya.

Sebagai pasien yang bisa sembuh, RA menegaskan Covid-19 ini tidak mematikan sehingga masyarakat jangan terlalu terpengaruh dengan media sosial. Bahkan ia mengaku tidak merasakan gejala yang sering diberitakan seperti sesak nafas.

“Kalau saya sadar diri karena pernah kontak dengan penderita Covid-19. Saya sadar waktu itu membawa diri ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ dilakukan rapid test dan hasilnya positif dan di bawa ke rumah Sakit Awet Muda Narmada,” cerita RA.

Kepada masyarakat NTB, RA berpesan agar tak perlu takut dengan Covid-19 selama kooperatif dengan tim medis. RA bercerita, jika diisolasi rasanya membosankan, tapi itu bisa diusir dengan olah raga dan membaca kitab suci.

Covid memang berbahaya namun dapat disembuhkan penularannya.

“Karena saya Nasrani saya mendengarkan lagu-lagu Nasrani dan  membaca al-Kitab  dan bagi yang Muslim bisa membaca al-Qur’an. Saya satu ruangan dengan seorang teman muslim, dia baca al-Qur’an, saya baca al-Kitab,” saran RA.

Meski kontak terbatas dan sadar mengantarkan diri ke RS Bhayangkara, kontak dengan istri dan anak RA pun berdampak. Istrinya, RD usia 54 tahun pun dinyatakan positif dan masih dirawat RSAM. Sementara anaknya sendiri setelah dilakukan rapid test dinyatakan negatif dan sudah dibawa pulang untuk isolasi mandiri. []

Berita terkait
Meningkat, Kasus Positif Covid-19 di NTB
Meningkatnya jumlah positif Covid-19 di Provinsi NTB memberi sinyal yang positif bagi upaya memutus mata rantai penyebaran kasus ini.
Satgas Covid-19 NTB Gandeng Dua Hotel Isolasi Pasien
Satgas Covid-19 Universitas Mataram atau Unram, menggandeng dua hotel, dalam penanganan pasien Covid-19. Ini alasannya
Kapal Angkut Kapas Macet di Tanjung Menangis NTB
Kapal pengangkut kapas dan barang bekas mengalami mati mesin di sekitar perairan Tanjung Menangis Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB)
0
Ini Harapan Lionel Messi di Usia 35 Tahun
Pada umur 35 tahun Lionel Messi mengharapkan kesuksesan merebut trofi Piala Dunia 2022 dan Liga Champions musim depan