Jakarta - Amerika Serikat (AS) menampung 20.000 pengungsi Afghanistan di instalasi militer di lima negara bagian, sementara 40.000 lainnya masih berada di pangkalan di luar negeri menunggu proses evakuasi, menurut sebuah laporan.
Sebagaimana dilansir Pars Today, data federal internal yang diterima CBS News menunjukkan delapan lokasi militer di Virginia, Wisconsin, New Mexico, New Jersey dan Indiana telah ditugaskan untuk menampung sementara para pengungsi warga Afghanistan yang membantu militer AS.
Situs-situs ini dapat menampung hampir 32.000 orang dan kapasitas itu akan ditingkatkan menjadi 50.000 pada pertengahan September.
Sekitar 124.000 orang telah diterbangkan dari Kabul dalam beberapa minggu terakhir.
Para pengungsi telah dibawa ke pangkalan AS dan NATO di Qatar, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Jerman, Spanyol dan Italia sebelum menuju AS, menurut CBS News. Pangkalan-pangkalan ini kini hanya dapat menampung di bawah 61.000 orang.
Pangkalan di Qatar dan Jerman menampung sebagian besar warga Afghanistan, masing-masing menampung sekitar 11.600 dan 15.700 pengungsi.
Kanada, Inggris, Albania, Korea Selatan dan Kolombia juga telah berjanji untuk membawa warga Afghanistan yang lari dari kekuasaan Taliban pada pertengahan Agustus.[]
Baca Juga:
- Eks Pimpinan Ulama Nasional Afghanistan Ditangkap Taliban
- Taliban Gempur Kelompok Oposisi di Wilayah Panjshir
- Uni Eropa: Kemenangan Taliban Tamparan Keras untuk Barat
- Pasukan Taliban Pawai Bawa Senjata Nyatakan Kemerdekaan