20 Persen Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Adalah Orang Dekat

Dari sekian banyaknya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Cirebon, tidak sedikit pelakunya adalah orang dekat atau bahkan keluarga.
Sekjen Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan Dhanang Sasongko (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Cirebon Imron Rosyadi (kiri). (Foto:Tagar/Humas Pemkab Cirebon)

Cirebon - Pada masa pandemi Covid-19 ini, angka kekerasan terhadap anak di seluruh Indonesia, tercatat sebanyak 1.600 kasus. Dari jumlah tersebut 52 persen diantaranya, merupakan kasus kejahatan seksual terhadap anak dan 20 persen pelakunya merupakan orang terdekat

Hal ini disampaikan Sekjen Komnas Perlindungan Anak Dhanang Sasongko saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Komnas Perlindungan Anak Cirebon Raya, Senin 5 Oktober 2020.

"Dimana 20 persen pelaku kekerasan terhadap anak-anak adalah orang terdekat, entah itu keluarga, tetangga," kata Dhanang.

Di Kabupaten Cirebon kata Dhanang, jumlah kasus kekerasan anak tidak begitu besar, jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jawa Barat atau Indonesia. Namun menurutnya, kekerasan terhadap anak, terutama kekerasan seksual harus terus diwaspadai.

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pemerintah daerah akan menjadikan perlindungan terhadap anak dan perempuan sebagai prioritas. Berdasarkan data administrasi kependudukan, dari total 2,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Cirebon, 28 persen diantaranya adalah anak-anak.

Ada sekitar 564 ribu anak-anak di Kabupaten Cirebon.

Imron menyebutkan, prioritas perlindungan terhadap anak dan perempuan Kabupaten Cirebon, tercantum juga dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2018, tentang perlindungan pemberdayaan perempuan dan anak.

Permasalahan terkait perempuan dan anak di Cirebon sering terjadi. Karena itu dia berharap, adanya kepengurusan Komnas Perlindungan Anak di Kabupaten Cirebon ini, bisa membantu pemerintah daerah, dalam mencegah terjadinya kekerasan anak.

Baca juga : Ribuan Warga Cirebon Abaikan Protokol Kesehatan

Imron juga mengingatkan, dari banyaknya kasus yang terjadi di Kabupaten Cirebon, tidak sedikit pelakunya adalah orang dekat atau bahkan keluarga. Sehingga Imron mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih waspada lagi, terhadap pihak-pihak yang bisa melakukan kekerasan terhadap anak.

“Jangan sampai sekelilingnya itu lengah. Karena banyak pelaku kekerasan terhadap anak, baik kekerasan fisik atau seksual, merupakan orang terdekat,” ujar Imron.

Untuk memberikan kenyamanan kepada anak-anak di Kabupaten Cirebon, pihaknya sudah meminta ke sejumlah wilayah, untuk bisa memanfaatkan lahan terbukanya untuk dibuatkan taman atau arena bermain. Karena dalam perkembangan anak, bukan hanya harus tumbuh secara fisiknya saja, namun juga psikisnya.

“ Kalau ada taman dan tempat bermain, biar anak itu bisa berekspresi,” kata Imron. []

Berita terkait
Kekerasan Seksual Ayah di Kediri ke Putri Kandungnya
Polres Kediri Kota menangkap seorang pria karena melakukan tindak kekerasan dan pencabulan terhadap putri kandungnya sendiri.
Teror Kekerasan Perempuan dan Anak di Aceh Tamiang
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh masih tinggi.
Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kota Serang Naik
Kekerasan seksual terhadap anak-anak di Kota Serang, Banten, meningkat, kekerasan seksual banyak dilakukan oleh keluarga, tetangga, atau teman
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.