20 Kota di Dunia yang Ramah dan Aman Bersepeda

Presiden Jokowi selalu bagikan sepeda dalam kegiatan ke seluruh pelosok Nusantara, sayang tak satu pun kota di Indonesia yang ramah bersepeda
Bersepeda dan jalan kaki di Kota Antwerpen, Belgia (Foto: dw.com)

Jakarta - Ketika kota-kota di Indonesia, seperti Jakarta, menggalakkan warganya bersepeda nun di tahun 1978 grup musik rok asal InggrisQueen” sudah mendendangkan lagu Bicycle Race yang sudah ditonton 14.844.985 kali di YouTube. 

Lagu ini merupakan karya vokalis Freddie Mercury yang dirilis dalam album Jazz tahun 1978. Video lagu ini yang menampilkan perlombaan sepeda dengan wanita telanjang di Stadion Wimbledon, London, Inggris, membuat lagu ini jadi terkenal. Sayang, video lagu ini diedit bahkan dilarang di beberapa negara.

Mercury terinspirasi setelah menonton balap sepeda Tour de France tahun 1978. Lomba ini melewati Montreux tempat studio tempat mereka merekan album Jazz di Mountain Studios. Lagu diawali dengan paduan suara tanpa instrumen musik yang diikuti oleh dua bait lagu yang dihubungkan dengan jembatan. Di bagian tengah lagu ada suara solo yang diiringi oleh bunyi lonceng sepeda. Lagu dengan progresi akor ini tidak biasa dengan banyak modulasi pula.

Dalam kunjungan ke semua pelosok Nusantara Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu memberikan hadiah sepeda kepada warga mulai dari anak sekolah sampai artis jika bisa menjawab pertanyaan yang diajukan presiden. Ini bagian dari memasyarakatkan sepeda secara nasional.

Jakarta tertinggal jauh dari banyak kota di dunia yang sudah menjadikan sepeda sebagai alat transportasi utama warganya.

Yang jelas bersepeda kemudian jadi bagian dari kehidupan kota-kota di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Paling tidak ada 20 kota yang dinilai paling ramah terhadap pesepeda di dunia.

ilus3 sepedaJalur sepeda di Kota Kopenhagen, Swedia (Foto: mentalfloss.com)

1. Kopenhagen, Denmark. Kota ini dianggap sebagai kota yang paling ramah bagi pesepeda di dunia. Wisatawan yang berkunjung ke kota ini kewalahan menghindar dari sepeda yang berseliweran. Anak-anak diajari bersepeda sebelum mereka masuk sekolah. Dengan kondisi ini hampir separuh warga kota menggunakan sepeda sebagai alat transpor. Bahkan, 35 persen pekerja, termasuk yang tinggal di pinggiran kota, memakai sepeda ke tempat kerja dan pulang ke rumah. Ada 390 km atau sekitar 242 mil jalur sepeda. Kota ini mempunyai "Cycle Super Highway" yang menghubungkan kota ini dengan Kota Albertslund. Di jalu rini tersedia berbagai fasilitas, seperti pompa udara, persimpangan yang akan, dan lampu lalu lintas yang disesuaikan dengan kecepatan bersepeda.

2. Amsterdam, Belanda. Di kota ini diperkirakan jumlah sepeda lebih dari 800.000. Dengan angka ini jumlah sepeda lebih dari separuh jumlah warga kota. Jalan raya di kota ini relatif datar. Warga kota pakai sepeda ke tempat kerja, antar anak-anak ke sekolah, dan berbelanja. Di tempat-tempat wisata tersedia persewaaan sepeda.

3. Antwerpen, Belgia. Di kota ini tempat parkir sepeda tak terhitung jumlahnya dan infrastrukturnya bagus. Di sini, banyak hal telah "terkopenhagenkan". Sistem peminjaman sepeda direncanakan akan diperluas dan jalur sepeda akan mencakup wilayah di sepanjang pelabuhan. Tiga jembatan untuk sepeda dan pejalan kaki juga akan dibangun. Walaupun begitu kota ini masih harus mengurangi volume lalu lintas kendaraan.

4. Malmö, Swedia. Kota inin menanamkan banyak uang untuk memperbaiki infrastruktur sepeda. Ada sekitar 500 kilometer jalur sepeda dengan stasiun pompa ban dan sistem prioritas jalan. Feri yang mengangkut sepeda antara Malmö dan Kopenhagen diharapkan mendorong wisata sepeda. Ide yang kemungkinan paling kreatif adalah hotel sepeda dengan bengkel, penyewaan dan parkir sepeda tepat di depan kamar-kamarnya.

5. Trondheim, Norwegia. Ini adalah kota yang berbukit. "Trampe", lift sepeda pertama di dunia, menyediakan solusinya. Lift setinggi 130 meter ini mengangkut sampai 300 pengendara sepeda per jam ke atas gunung. Pengendara sepeda bisa berdiri dengan kaki kanannya di sebuah piringan, yang lalu ditarik ke atas rel. Piringan ini lalu mendorong pengendara sepeda bersama dengan sepedanya ke atas bukit.

6. Münster, Jerman. Kota ini terletak di Westfalen. Lebih banyak sepeda daripada penduduk. Karena itu tidak mengejutkan, bahwa Münster adalah kota dengan kasus pencurian sepeda terbanyak di Jerman. Tetapi ini tidak menghalangi orang untuk meninggalkan mobilnya untuk mengendarai sepeda. Di sana juga nyaman sekali karena ada jalur sepeda yang luas, tempat parkir yang cukup dan tidak ada bukit yang harus didaki.

7. Basel, Swiss. Kota ini tanahnya datar dan jarak kemana-mana tidak jauh. Jalannya terutama ramai ketika acara Slow Up. Selama acara ini, yang berlangsung pada musim panas di berbagai kota di Swiss, para penyelenggara memblokir jalan sekitar 30 kilometer di wilayah-wilayah cantik bagi para pengendara sepeda dan menyediakan banyak kegiatan bagi mereka di sepanjang rutenya. Ini membuat bersepeda menyenangkan!

8. Portland, Oregon, AS. Biro Transportasi Portland memperbaiki jalur sepeda agar warga dan wisatawan aman keliling kota dengan bersepeda. Ada peta tentang informasi yang dibagikan gratis. Persewaaan sepeda tersedia di kota ini. Ada pula loker sepeda dan kelas belajar bersepeda.

9. Boulder, Colorado, AS. Warga kota ini puya reputasi baik tentang kecintaan mereka terhadap alam bebas sehingga bersepeda merupakan pilihan transportasi yang populer. Di kota ini jalur sepeda tersedia 300 mil, mulai dari jalur sepeda di jalan raya, kontra arus lalu lintas, dll. Sepeda juga didaftarkan untuk mencegah pencurian.

10. Montreal, Kanada. Kota ini mempunyak jalur sepeda sepanjang 600 km atau sekitar 373 mil. Ini artinya hampir dua kali lipat dari panjang jalur sepeda di Kopenhagen, Denmark. Di musim semi pesepeda mengikuti jalur yang ditentukan. Di sepanjang perjalanan tersedia kios minuman dan makanan. Tiap tahun ada festival sepeda.

11. Tokyo, Jepang. Di kota ini sekitar 14% pengguna angkutan umum adalah pesepeda. Jika dibandingkan dengan Kopenhagen mungkin kecil, tapi dengan jumlah penduduk Tokyo yang banyak angka itu jadi berarti. Pesepeda menikmati parkir yang luas, jalur sepeda yang banyak dan ada pula tur bersepeda. Jepang juga dikenal sebagai negara pembuat sepeda yang bagus.

12. Rio de Janiero, Brasil. Sepeda mulai dikenal di kota ini tahun 1992 ketika dibangun jalur sepeda. Sekarang jumlah pengguna sepeda terus bertambah. Ada program berbagi sepeda baru. Ada 60 stasiun sepeda dan 600 sepeda dibagikan ke seluruh penjuru kota. Bike Rio menawarkan tiket bulanan untuk akses tak terbatas ke program sepeda dengan biaya 10,00 real Brasil atau sekitar 2,50 dolar AS. Di akhir pekan pesepeda menggowes sepeda di pantai untuk menikmati air laut saat pasang.

13. Strasbourg, Perancis . Kota kecil ini tempat yang tepat untuk bersepeda. Delapan persen warga kota memakai sepeda untuk kegiatan sehari-hari. Kota ini berusaha meningkatkan pengguna sepeda dengan target dua kali lipat pada tahun 2025.

14.Barcelona, Spanyol. Kota ini yang juga terkenal karena klub sepakbolanya terus meluaskan jalur sepeda. Program berbagi sepeda di kota ini salah satu yang paling unggul di dunia. Keselamatan pesepeda diutamakan. Kecepatan mobil diperlambat. Ada tur bersepeda. Banyak jalur indah yang melewati air.

ilus2 sepedaRambu lalu lintas untuk sepeda di Budapes, Hongaria (Foto: mentalfloss.com)

15. Budapes, Hungaria. Warga kota ini menikmati jalur sepeda sepanjang 200 km yang melewati pusat kota dengan taman-taman yang indah. Kota ini menawarkan tur wisata bersepda dengan pemandu berakhir semangkuk goulash yang enak. Goulash adalah rebusan daging dan sayur-sayuran yang ditambahkan dengan paprika dan bumbu-bumbu lain.

16. Austin, Texas, AS. Komitmen penguasa kota ini membantu warga menjalani kehidupan yang lebih hijau yang ditunjukkan dengan inisiatif bersepeda. Banyak jalur sepeda. Tersedia pula rak sepeda. Peta jalur sepeda. Ada tiga jalur utama bersepeda yaitu: Lance Armstrong Bikeway, Rio Grande Roadway, dan Pfluger Bicycle dan Pedestrian Bridge.

ilus1 sepedaBersepeda di Kota Paris, Perancis (Foto: mentalfloss.com)

17. Paris, Perancis. Paris disebut sebagai tempat yang mudah bersepeda karena jalan yang rata, lalu linta kendaraan bermotor yang lambat dan pengemudi yang teliti. Velib (vélo, yang berarti sepeda, dan liberté, yang berarti kebebasan) adalah program berbagai sepeda terbesar di dunia di luar Tiongkok. Tersedia 20.000 sepeda di 1.800 stasiun di seluruh kota. Sejak diperkenalkan tahun 2007 bikeways bermunculan di seluruh penjuru kota.

18. Seville, Spanyol. Kota ini memang tidak bisa dibandingkan dengan Amsterdam atau Kopenhagen. Tapi, dengan cepat kota ini jadi pesaing dalam pertempuran untuk jadi kota yang ramah bagi pesepeda. Ada 160 km jalur sepeda yang dilalui oleh 70.000 sepeda setiap hari. Padahal, beberapa tahun yang lalu hanya 6.000 sepeda di kota ini. Sevici adalah program berbagi sepeda yang sudah berjalan delapan tahun. Toko yang menjual sepeda kewahalan menghadapi warga yang kian banyak membeli sepeda.

19. Dublin, Irlandia. Di kota ini ada program berbagi sepeda yang disebut dublinbikes. Lebih dari 100 stasiun sepeda di kota ini. Biaya langganan tahunan hanya 20 euro atau sekitar 22 dolar AS. Perusahaan wisata di Dublin menawarkan wisata sepeda dengan pemandu.

20. Berlin, Jerman. Di kota ini banyak jalur bikeways. Jalur sepeda sepanjang 900 km memudahkan pesepeda untuk berkeliling kota tanpa khawatir diganggu mobil. Banyak tur sepeda bagi wisatawan dengan olahraga atau makanan (Bahan-bahan dari: mentalfloss.com, dw.com, wikipedia, dan sumber-sumber lain). []

Berita terkait
Pemprov DKI Berlakukan Sanksi Pelanggar Jalur Sepeda
Dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta akan menelurkan Pergub untuk lindungi pesepeda dengan menghukum pelanggar jalur sepeda mulai 20 November 2019
Ribuan Pesepeda Ontel Berkumpul di Yogyakarta
Ribuan pecinta sepeda ontel berkumpul di Yogyakarta. Even yang diprakarsai Komunitas JRO ini akan menyusuri sejumlah bangunan bersejarah.
Polisi: Pelanggar Jalur Sepeda Terancam Tilang Denda
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan jalur khusus sepeda, sanksi bagi pelanggar jalur sepeda sama dengan pelanggar ganjil-genap denda Rp 500ribu
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina