California, AS – California Selatan, Amerika Serikat (AS), memberlakukan lockdown (penguncian, semacam PSBB di Indonesia), Senin, 7 Desember 2020, memerintahkan 20 juta warga tetap tinggal di rumah sementara AS berjuang mengatasi pandemi virus corona.
Laporan situs independen, worldometer, tanggal 9 Desember 2020, pukul 03.03, jumlah kasus virus corona di California mencapai 1.396.453 dengan 20.049 kematian. Jumlah ini merupakan bagian dari kasus di AS yang mencapai 15.473.165 dengan 292.172 kematian. Di AS sendiri California ada di peringkat ke-1 dalam jumlah kasus.
Pembatasan sosial di California itu memaksa sebagian besar kantor tutup dan melarang perkumpulan antar rumah tangga berbeda. Bar dan salon ditutup sementara restoran hanya boleh melayani pesan dan ambil sendiri.
"Kita dalam posisi yang menentukan dalam perang melawan virus dan kita harus mengambil keputusan penting sekarang juga untuk mencegah sistem rumah sakit California kewalahan," kata Gubernur Gavin Newsom sebelum karantina wilayah itu diberlakukan.
Upaya AS dalam menangani pandemi Covid-19 telah dikritisi secara luas. Jumlah kematian setiap hari mencapai 2.500 selama lima hari berturut-turut pekan lalu.
Presiden Donald Trump dan para pejabat senior telah berulang kali meremehkan risiko penyakit itu dan mengabaikan upaya pencegahan seperti memakai masker dan menjaga jarak di berbagai acara publik (vm/lt)/voaindonesia.com. []