Simalungun – Iring-iringan becak mengantarkan bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun dari jalur perseorangan, Irjen.Pol, Wagner Damanik dan Abdinsyah Saragih mendaftarkan diri ke Kantor KPU Simalungun, Sabtu, 5 September 2020.
Wagner mengatakan, iring-iringan becak itu merupakan bentuk solidaritas masyarakat kepada dirinya.
Itu spontanitas mereka, (abang becak). Kita tidak ada ikutkan mereka. Ya mereka melihat seperti apa, mungkin mereka merasa kita ini sama. Kita tidak ada mengajak, namun ini solidaritas masyarakat yang spontan mendukung kita.
Meski diiringi oleh becak-becak itu, tetapi Kantor KPU Simalungun terlihat lengang saat pasangan ini mendaftarkan diri.
Pasangan Wagner dan Abdinsyah mengaku sengaja tidak membawa banyak masa pendukung guna mengikuti anjuran pemerintah dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2020 tentang penerapan protokoler kesehatan yang membatasi kerumunan orang di waktu pendaftaran calon.
"Ya kita harus patuh terhadap peraturan, kan begitu, karena sekarang situasi pandemi" ungkap Wagner yang diwawancari Tagar sebelum memasuki ruangan pemberkasan KPU Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Heriyanto Purba, salah satu pengemudi becak mengatakan ada 20 becak yang ikut mengantarkan pasangan Wagner dan Abdinsyah pada sore tadi. Kehadiran mereka murni bentuk dukungan kepada purnawirawan polisi berpangkat dua bintang tersebut.
"Kami ada dua puluhan yang tadi ikut mengantarkan. Memang spontan saja ikut ke KPU tidak ada janjian, tadi ketemunya pas mereka lewat di raya dan kami ikut mengiringi hingga ke KPU" kata Heri.
Herry mengatakan dukungan itu secara murni dilakukan melihat sosok Wagner yang maju melalui jalur perseorangan tanpa dukungan partai politik.
"Ya kami spontan mendukung karena sosok Bapak Wagner tanpa partai, kalau banyak partai semakin banyak kepentingan. Kalau bisa terpilih kami berharap agar Simalungun semakin maju. Apalagi Raya bisa dikembangkan lebih baik agar kami juga tidak kesulitan mencari nafkah" ucap Heri. []