2.800 Ekor Hewan Kurban dari Turki untuk Aceh

Dua lembaga kemanusiaan asal Turki yakni Türkiye Diyanet Vakfı dan Hayrat Yardım menyalurkan 2.800 hewan kurban untuk Aceh.
Suasana jual beli di pasar hewan Ngaren, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu 20 Juli 2019. Menurut sejumlah pedagang tiga pekan menjelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriah, harga hewan kurban mengalami kenaikan. (Foto: Antara/Anis Efizudin)

Banda Aceh – Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali mendapatkan kepercayaan dari dua lembaga kemanusiaan asal Turki yakni Türkiye Diyanet Vakfı dan Hayrat Yardım untuk menyalurkan kurban dari masyarakat Turki di Aceh. Jumlah hewan kurban yang akan disalurkan mencapai 2.800 ekor setara kambing.

Türkiye Diyanet Vakfı adalah yayasan yang didirikan oleh Direktorat Jenderal Agama Islam Republik Turki. Sedangkan Hayrat Yardim adalah salah satu lembaga kemanusiaan yang dipercaya oleh Kementerian Dalam Negeri Turki untuk melayani pengungsi Suriah di dalam Turki dan di dalam Suriah dan memiliki fokus terhadap Indonesia.

Perwakilan ACT Turki – Eropa Mohammad Faisol Amrullah mengatakan masyarakat Turki pada umumnya terus menjaga semangat persatuan dan persaudaraan umat Islam di seluruh dunia. Di tengah kondisi dunia internasional pada umumnya dan umat Islam khususnya, di tengah krisis dan pandemi, bersatunya umat Islam untuk saling membantu sama lain dalam menghadapi kesulitan, musibah, dan ujian dari Allah akan menjadi solusi terbaik untuk keluar dan melewati rintangan tersebut.

Bagaimana Aceh dan Turki Utsmaniyyah bersama-sama berjuang, saling membantu untuk menjaga kedaulatan Islam.

“Semangat ini juga terus membara dalam sepanjang sejarah Turki dan Aceh. Bagaimana Aceh dan Turki Utsmaniyyah bersama-sama berjuang, saling membantu untuk menjaga kedaulatan Islam di tengah serangan penjajah dan memajukan dunia Islam. Makam pasukan Turki Usmani di Aceh yang dikirimkan oleh Sultan Salim II menjadi salah satu buktinya,” kata Mohammad dalam keterangan yang diterima Tagar, Jumat, 24 Juli 2020.

Mohammad menambahkan, hari raya Iduladha selain menjadi momentum memberikan kurban terbaik kepada Allah, juga menjadi bukti bagaimana umat Islam bersatu dalam berbagi keberkahan, kebermanfaatan kepada seluruh alam, dan ketakwaan kepada Allah.

Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail mengatakan, kedekatan Aceh dengan Turki merupakan peluang besar membangun kerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Ia berharap ke depan hubungan Aceh dengan Turki semakin erat.

Ia menerangkan, tahun lalu ACT menyalurkan kurban dari dua mitra Turki tersebut sebanyak 1.000 ekor lebih hewan kurban setara kambing. Alhamdulillah, tahun ini mengalami peningkatan mencapai 2.800 ekor setara kambing. “Inilah wujud persaudaraan muslim tanpa mengenal batas wilayah. Amanah hewan dari masyarakat Aceh disalurkan keluar Aceh oleh ACT. Kemudian, ribuan hewan kurban setara kambing dari masyarakat Turki disalurkan di Aceh,” katanya.

Adapun daerah tujuan penyaluran hewan kurban di Aceh yakni Subulussalam, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Aceh Selatan. Insya Allah, penyaluran hewan kurban melibatkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) di setiap kabupaten/kota.

“Agar penerima manfaat tepat sasaran, sebelum hewan kurban didistribusikan, kita sudah melakukan asesmen ke desa-desa yang layak menerima hewan kurban,” katanya. []

Berita terkait
Hasil Lab, Apel dari Medan Positif Pestisida di Aceh
Dinas Pangan Pertanian Perikanan dan Kelautan (DPPKP) Kota Banda Aceh melakukan tes residu pestisida dan chlorine (pemutih) di Banda Aceh.
2.515 Warga Aceh Utara Alami Gangguan Jiwa
Sebanyak 2.515 orang di Kabupaten Aceh Utara, mengalami gangguan jiwa. Data tersebut dihitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2020.
Harga Emas di Aceh Tamiang Jelang Idul Adha
Menjelang Idul Adha, harga emas di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh masih belum stabil atau naik turun.