Gunungkidul - Dua orang meninggal dunia diduga karena kehabisan oksigen saat sedang menguras sumur di Dusun Plalar, Desa Umbul Rejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Minggu, 10 November 2019. Kedua korban bernama Suharwanto 33 tahun dan Karsiyo 33 tahun, warga setempat.
Pemilik sumur Basuki Yono 60 tahun, warga Dusun Plalar mengatakan kronologis kejadian saat meminta tolong kepada tiga orang tetangganya yaitu Satiyar 35 tahun, Suharwanto dan Karsiyo. Ketiganya melakukan pengecekan pompa air yang ada di sumur berkedalaman 25 meter tersebut.
Menurut dia saat itu kondisi air sumur keruh. Mereka lalu berinisitif turun untuk membersihkan sumur yang berada di belakang rumahnya.
"Hanya karena melihat air sumurnya kotor kemudian berinisiatif untuk mengurasnya," katanya ditemui di lokasi kejadian, Minggu, 10 November 2019.
Suharwanto awalnya yang masuk ke dalam sumur. Dia merasa kehabisan oksigen, lalu berupaya untuk kembali naik ke luar sumur. "Tapi saat akan naik, tidak kuat. Kemudian jatuh ke dalam sumur," kata Basuki.
Basuki mengatakan Karsiyo yang melihat melihat rekannya jatuh berupaya untuk menolongnya. Namun kondisi Karsiyo ikut lemas saat sampai di dalam sumur. Satiyar kemudian datang mau menolong. Saat sampai di bawah juga ikut lemas.
Kemudian jatuh ke dalam sumur.
Satiyar kemudian ditolong oleh warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Ponjong. "Sedangkan Suharwanto dan Karsiyo menunggu petugas dari SAR (Search and Rescue) untuk menolong," ucapnya.
Proses evakuasi berlangsung satu jam. Suharwanto dan Karsiyo berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Kedua jenasah sudah dilakukan pengecekan oleh tim medis lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Petugas Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Nuwar Didit Pambudi mengimbau agar warga selalu mengutamakan keamanan saat melakukan pekerjaan yang berisiko. Menguras sumur dengan kedalaman 25 meter termasuk pekerjaan yang berisiko.
Dia menduga kedua korban mengalami kekurangan oksigen saat berada di sumur yang terhitung dalam. "Untuk proses evakuasi tidak ada kendala, karena kami bersama tim SAR relawan dan lainnya," kata dia. []
Baca Juga:
- Yogyakarta Butuh 300 Sumur Bor Atasi Kekeringan
- Pencari Jodoh di Sumur Gede Bandulsana Kulon Progo
- Warga Labuhanbatu Temukan Tengkorak Manusia di Sumur