2 PPS Samosir Reaktif, Gugus Dituduh Tutup Informasi

Dua petugas panitia pemungutan suara atau PPS di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dinyatakan reaktif setelah dilakukan pemeriksaan rapid test.
Suasana pemeriksaan rapid test yang diikuti 402 PPS se-Kabupaten Samosir di RSUD dr Hadrianus Sinaga yang digelar 26-28 Juni 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Samosir - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Samosir, Saur Silalahi menyebut sudah mendapat informasi terkait dua petugas Panitia Pemungutan Suara atau PPS di wilayahnya reaktif hasil pemeriksaan rapid test.

Hanya saja menurut Saur, yang juga politikus Partai Gerindra tersebut, soal hasil pemeriksaan PCR swab terhadap keduanya belum diketahui hasilnya.

"Saya sudah mengetahui tentang dua yang positif itu, tapi hasil pemeriksaan PCR swab saya juga belum diberitahu," kata Saur, Senin, 6 Juli 2020.

Saur menduga gugus tugas menutupi persoalan ini untuk menjaga Samosir tetap masuk kategori zona hijau. "Padahal di kabupaten lain ini dibuat terbuka biar masyarakatnya lebih waspada," kata politikus Partai Gerindra itu.

Dia kemudian meminta gugus tugas tidak menutupi informasi terkait Covid-19. "Kami menekankan jangan ada yang ditutup-tutupi dan supaya dipublikasikan kepada khalayak umum bagaimana hasilnya," katanya.

Informasi dua petugas PPS di Kabupaten Samosir, dikabarkan reaktif setelah menjalani pemeriksaan uji cepat yang dilakukan pada 25 Juni 2020 lalu di RSUD dr Hadrianus Sinaga, Pangururan.

Pemeriksaan dilakukan sekaitan dengan rencana verifikasi faktual terhadap syarat dukungan bakal pasangan calon Pilkada 2020. Sebanyak 402 petugas PPS dilakukan rapid test atau uji cepat Covid-19.

Semua hasilnya sudah kami serahkan ke gugus tugas

Seorang sumber kepada Tagar menyebut, setelah kedua PPS itu diperiksa dan hasilnya reaktif, pihak rumah sakit melanjutkan pemeriksaan kedua seminggu kemudian, dan hasilnya tetap reaktif.

Guna memastikan kondisinya, pihak RSUD mengirimkan keduanya mengikuti PCR swab ke RSUD Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Sejauh ini belum diperoleh hasil pemeriksaan dimaksud.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakara dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon dikonfirmasi terpisah pada Senin, 6 Juli 2020 mengaku belum mendapatkan informasi terkait kedua petugas PPS dimaksud. "Saya belum tahu. Belum saya cek ke Pak Kadisnya," kata Rapidin.

Ketua KPU Samosir, Ika Rolina Samosir mengatakan, terkait informasi  dua PPS yang disebut reaktif hasil rapid test, dia menyarankan agar hal itu dikonfirmasi ke gugus tugas.

"Semua hasilnya sudah kami serahkan ke gugus tugas. Bapak koordinasi ke gugus tugas ya, Pak. Karena itu sudah kesepakatan bersama. Informasi terkaid covid infonya satu pintu," katanya lewat WhatsApp pada Selasa, 7 Juli 2020. []



Berita terkait
PUPR Mulai Menata Kampung Ulos Samosir Sumatera Utara
Kementerian PUPR terus melanjutkan penataan di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Salah satunya di Kampung Ulos Samosir Sumatera Utara.
Hakim PN Balige Lepaskan Eks DPO Polres Samosir
Terdakwa pembakaran hotel di Kabupaten Samosir ditangguhkan penahanannya oleh hakim Pengadilan Negeri Balige.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.