2 Personel TNI AL di Surabaya Korban Kapal Selam Bocor

TNI AL bertindak cepat menyelamatkan korban yang diduga mengalami dekompresi.
TNI AL bertindak cepat menyelamatkan korban yang diduga mengalami dekompresi. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Tim Gabungan Satgas Penyelamatan Kapal Selam Koarmada II Surabaya berhasil mengevakuasi dua anggota TNI AL yang menjadi korban insiden kapal selam tenggelam akibat bocor.

TNI AL bertindak cepat menyelamatkan korban yang diduga mengalami dekompresi. Sementara tim gabungan terdiri dari para penyelam Dislambair, Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Dinas Kesehatan (Diskes).

Korban kapal selam tenggelam ditemukan tim gabungan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengapung di tengah lautan.

Penyelam kemudian mengangkat dan menaikan tubuh korban ke dalam perahu sekoci karet.

Evakuasi Korban Kapal SelamTNI AL bertindak cepat menyelamatkan korban yang diduga mengalami dekompresi. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Tim kesehatan langsung beraksi dengan melaksanakan nafas buatan atau CPR agar kesadaran korban segera kembali normal. Mengingat korban diduga mengalami dekompresi dan keracunan oksigen.

Dekompresi adalah kondisi medis yang disebabkan oleh akumulasi nitrogen terlarut dalam tubuh setelah menyelam, yang kemudian membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta sistem saraf.

Sedangkan keracunan oksigen, tubuh menyerap oksigen tambahan akibat tekanan bawah air yang menyebabkan hilangnya pandangan periferal yang membuat mata terfokus seperti dalam terowongan dan mual. Akibatnya otot berkedut, hilang kesadaran, kejang dan tenggelam.

Saya tegaskan kepada seluruh peserta agar ikuti prosedur standar operasi yang benar

Setelah tidak ditemui tanda-tanda kesadaran, maka dilaksanakan evakuasi lanjutan, yakni membawa keduanya ke tempat yang lebih aman dan memiliki fasilitas medis yang lengkap.

Satu anggota dievakuasi ke KRI Sultan Iskandar Muda-367 untuk selanjutnya dibawa menuju rumah sakit terdekat dengan bantuan helikopter. Sedangkan anggota lainnya dievakuasi menuju KRI Pulau Rengat-711 untuk dimasukkan ke dalam ruang chamber mini sebagai upaya recovery.

Seluruh peristiwa di atas adalah skenario dari simulasi upaya penyelamatan korban kapal selam yang dilaksanakan di Kolam Basin Koarmada II, Kamis 31 Oktober 2019.

Komandan Satuan Kapal Selam (Satsel), Kolonel Laut (P) M Iwan Kusumah berharap, dengan adanya latihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit.

Selain itu, untuk mengukur kemampuan, kesiapan operasional unsur-unsur TNI AL, dan keterpaduan antar satuan untuk menguji doktrin pelaksanaan suatu operasi.

"Saya tegaskan kepada seluruh peserta agar ikuti prosedur standar operasi yang benar sehingga tahapan-tahapan latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman. Untuk mewujudkan zero accident dan pastinya sesuai tujuan," pungkasnya.

Simulasi ini juga sebagai lanjutan dalam upaya antisipasi terhadap terjadinya kebocoran dan kebakaran di kapal selam yang diselenggarakan oleh Satsel melalui Latihan Penyelamatan Kapal Selam TA 2019 yang dilaksanakan hingga puncaknya sekitar awal November di Situbondo.[]

Berita terkait
KKP Menteri Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Kapal Asing
Susi Pudjiastuti menenggelamkan sebanyak 21 unit kapal motor nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
Melaut di Aceh Singkil, Kapal Nelayan Sibolga Diamankan
Satu unit kapal nelayan asal Sibolga, diamankan pihak Panglima Laot dan Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil.
Korban Kapal Pieces yang Tenggelam Dibawa ke Pekalongan
Enam korban selamat dan tewas tenggelamnya KM Pieces di perairan Kalimantan Selatan dibawa ke Pekalongan, Jawa Tengah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.