2 Pasien Positif Covid-19 di Bali Dinyatakan Sembuh

Satgas Penanganan Covid-19 Bali mencatat ada tambahan sembilan pasien positif terinfeksi Covid-19 dan dua dinyatakan sembuh.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat mengumumkan adanya tiga pasien positif virus corona di Bali. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Denpasar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewa Made Indra menyampaikan perkembangan pandemi Covid-19 atau virus corona pada 30 Maret 2020. Dewa Made mengungkapkan terdapat dua pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan sehat.

Dewa Made menjelaskan dua pasien sembuh tersebut setelah dua kali menjalani pemeriksaan dan hasilnya konsisten negatif dan kini dalam kondisi sehat.

Dari delapan orang warga Bali tersebut tiga orang merupakan kasus positif akibat transmisi lokal sedangkan lima orang penularan dari luar Bali.

"Ada sembuh dua orang, mereka sudah dilakukan tes dua kali dan hasilnya konsisten negatif. Dalam kondisi sehat dan saat ini tengah dalam persiapan untuk pulang," ujarnya.

Meski terdapat dua pasien dinyatakan sembuh, jumlah pasien dinyatakan positif masih terus bertambah. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Bali per Senin, 30 Maret 2020, jumlah pasien positif virus corona bertambah sembilan orang.

Dewa Indra mengatakan sembilan tambahan kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata, karena adanya transmisi lokal atau interaksi jarak dekat dengan penderita kasus positif sebelumnya.

"Dari delapan orang warga Bali tersebut tiga orang merupakan kasus positif akibat transmisi lokal sedangkan lima orang penularan dari luar Bali," ujar Dewa Indra.

Dengan penambahan sembilan pasien positif, tercatat total di Provinsi ada 19 kasus dari sebelumnya hanya 10 orang.

"Ini bukti kalau kita tidak social distancing dengan orang lain, kemungkinan terinfeksi atau tertular itu sangat besar," kata Dewa Indra.

Untuk itu, Dewa Made kembali mengingatkan kepada warga untuk benar-benar mematahui imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan harus diikuti dengan penuh disiplin.

"Mari bersama-sama selalu waspada, kurangi aktivitas di luar rumah. Sepanjang bisa dikerjakan di rumah kerjakan di rumah, kecuali untuk keperluan mendesak. Ketika ke luar rumah, lindungi diri menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Tidak perlu lama-lama di luar rumah," ucapnya.

Menurut dia, 19 kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali ini sudah cukup memprihatinkan. Pihaknya tidak ingin angka tersebut bertambah.

"Tidak boleh lagi ada berita macam-macam memperkeruh suasana sehingga masyarakat ragu-ragu untuk social distancing," tutur Dewa Indra.

Sementara itu, untuk jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Bali juga ada penambahan sebanyak lima orang, yang kini menjadi 146 orang.

Pada kesempatan itu, Dewa Indra juga menekankan tentang Keputusan Gubernur Bali Nomor 270/04-G/HK/2020 bahwa Provinsi Bali meningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona.

Covid-19 di JatimPeta sebaran Covid-19 atau virus corona di Jawa Timur. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Tiga Pasien Positif Covid-19 di Jatim Sembuh

Sementara itu, pencegahan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur menunjukkan peningkatan. Di mana biasanya pasien dinyatakan positif virus corona banyak terjadi penambahan, tetapi kini menunjukkan tren penurunan. Dalam sehari pasien positif hanya bertambah satu orang dan tiga orang dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan update dinamika sebaran covid-19 di Jatim hanya bertambah satu orang saja yakni dari Situbondo, sehingga hingga pukul 16.00, Senin 30 Maret 2020 totalnya menjadi 91 orang sudah terkonfirmasi positif.

Sedangkan hasil tracing untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) bertambah 30 orang dan totalnya menjadi 366 orang. Kemudian untuk kasus ODP (Orang Dalam Pengamatan) bertambah 741 orang sehingga totalnya menjadi 5.812 orang.

Patut diapresiasi adalah pasien sembuh terus bertambah. Jika Minggu 29 Maret 2020 kemarin lima orang, hari ini tiga orang dinyatakan terkonversi negatif Covid-19, sehingga total yang sembuh ada 16 orang. Ketiga pasien ini usai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo.

“Alhamdulillah hari ini ada berita gembira, ada yang sembuh 3 orang. Namun berita dukanya satu orang meninggal, sudah 3 hari meninggalnya. Kami dapat informasi dari Pamekasan positif covid-19. Jadi totalnya meningggal sejauh ini ada 8 orang,” tutur Khofifah.

Sementara pelaksanaan alat Rapid Test akan dibagi ke Dinas Kesehatan dan rumah sakit rujukan Covid-19 di kabupaten/kota, telah digunakan sebanyak 1316 orang dan yang terkonfirmasi ada 28 orang yang positif Rapid Test.

Pasien yang terkonfirmasi positif itu menunggu pengumumam dari pemerintah pusat karena belum mengikuti test lanjutan yakni PCR atau Swab untuk identifikasi dengan presisi yang lebih tinggi.

"Yang berhak umumkan positif itu pemerintah pusat,” tegasnya.

Sementara untuk daerah terjangkit atau zona merah Covid-19 di Jatim tidak bertambah tetap pada angka 18 daerah dan hanya dua kabupaten masih zona hijau yakni Sumenep dan Bangkalan. []

Berita terkait
Pemkot Malang Cairkan Bantuan Terdampak Corona
Pemkot Malang sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk disalurkan kepada warga miskin terdampak virus corona di Kota Malang.
Wali Kota Malang Minta Warga Tetap Waspada Corona
Wali Kota Malang Sutiaji mengaku sembuhnya seluruh pasien positif corona di Malang tidak menurunkan kewaspadaan pemerintah atas pandemi Covid-19.
Pemkot Surabaya Akan Terapkan Karantina Wilayah
Pemkot Surabaya akan menutup 19 titik akses untuk membatasi kendaran bukan plat L maupun warga bukan ber-KTP Surabaya untuk pencegahan Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.