2 Pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal Batal Sembuh

Hasil negatif swab dua pasien positif Covid-19 dibatalkan laboratorium. Keduanya pun batal pulang dari rumah sakit.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro. (Foto: Humas Pemkab Tegal)

Tegal - ‎Dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, batal sembuh setelah hasil uji swab tenggoroknya diralat pihak laboratorium. Rencana memulangkan dua pasien tersebut akhirnya dibatalkan. 

Jadi kepulangannya ditunda dan tetap harus menjalani perawatan.

Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro‎ mengatakan pasien terkonfirmasi positif bertambah tiga orang per Rabu, 6 Mei 2020. "Dari jumlah itu, ada dua orang yang sebelumnya sempat dinyatakan sembuh dari Covid-19," kata Joko, Kamis, 7 Mei 2020.

Joko menjelaskan pasien pertama, seorang laki-laki berusia 59 tahun asal Desa Bumiharja, Kecamatan Tarub yang dirawat di Rumah Sakit Mitra Siaga Kabupaten Tegal. Pasien ini sudah dinyatakan sembuh pada Selasa, 5 Mei 2020, berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorok. Tetapi pemeriksaan swab lanjutan menunjukkan hasil postif.

“Setelah dinyatakan sembuh, pasien tersebut kembali dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab terbaru. Jadi kepulangannya ditunda dan tetap harus menjalani perawatan," katanya.

Kemudian pasien kedua yang kesembuhannya dibatalkan, yakni seorang pendeta laki-laki asal Kelurahan Kagok Kecamatan Slawi. Berdasaran hasil uji real time polimerase chain reaction‎ atau swab pada Selasa siang 4 Mei 2020, ‎pasien berusia 41 tahun ‎ini negatif. Namun malam harinya, laboratorium tempat pemeriksaan swab dilakukan meralat hasil itu.

“Siang kami menerima hasil swabnya negatif, namun kemudian malam harinya kami mendapatkan ralat dari pihak laboratorium yang menyatakan beliau positif," tutur dia.

Adapun pasien positif Covid-19 ketiga adalah seorang perempuan berusia 28 tahun asal Kelurahan Kagok Kecamatan Slawi. Pasien ini merupakan kontak erat pasien positif asal Desa Mejasem Kecamatan Kramat yang meninggal‎ 21 April 2020.

Kedua pasien yang disebut terakhir tersebut, kondisinya tanpa gejala klinis seperti halnya penderita Covid-19 lain. ‎Meski begitu mereka tetap dilakukan perawatan di rumah sakit.

“Meski terpapar, keduanya yang adalah paman dan keponakan tampak sehat dan saat ini dirawat di rumah sakit Harapan Sehat Slawi," ujar juru bicara yang juga berprofesi sebagai dokter ini.

Dengan adanya tambahan tiga pasien itu, total kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal hingga Rabu, 6 Mei 2020, menjadi 16 orang. Rinciannya tujuh orang sembuh, tujuh orang sedang dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia.‎ [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Modus Pemudik ke Tegal Hindari Penyekatan Polisi
25 pemudik Cirebon hendak ke Pemalang ketahuan di Tegal. Bus yang mengangkut mereka diputar balikkan.
Alhamdulillah, PSBB Bikin Kota Tegal Zero Covid-19
PSBB buat Kota Tegal zero kasus positif Covid-19. Namun warga dari klaster Ijtima Ulama Gowa diminta untuk dilacak. Kenapa?
Riwayat Balita 2 Tahun di Tegal Sembuh dari Covid-19
Balita 2 tahun di Tegal sembuh dari Covid-19, punya riwayat kontak dengan saudaranya yang pulang dari Tangerang.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.