2 Lokasi Karantina ODP Mudik Cegah Corona di Bantul

Pemkab Bantul menyiapkan dua lokasi karantina bagi pemudik atau OPD Covid-19, lokasi di Jalan Parangtritis dan Jalan Samas.
Pesan berantai lokasi karantina OPD di Bantul yang mengatasnamakan Pemkab Bantul beredar luas di kalangan masyarakat. (Foto: Screenshot pesan WhatApps)

Bantul - Beredar pesan berantai WhatsApp warga menolak lokasi karantina bagi pemudik atau orang dengan pengawasan (ODP) yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Warga khawatir kedatanganan pemudik yang dikarantina dekat rumahnya menularkan virus.

Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan Pemkab Bantul menyiapkan dua lokasi untuk karantina bagi pemudik. Berikut isi pesan tersebut:

Disamping rumah sakit darurat Pemkab Bantul juga menyiapkan karantina bagi pemudik dari beberapa daerah masuk zona merah yang ditolak warga dan tidak punya kamar untuk isolasi mandiri. Selama masuk karantina seluruh kebutuhan di karantina akan ditanggung oleh Pemkab Bantul. Dua lokasi karantina yang disiapkan yaitu di Gedung Sangar Kegiatan Bersama (SKB) di Jalan Imogiri Barat Km. 7 Semail, Bangunharjo, Sewon, Bantul dan Balai Lokasi Kerja (BLK) di Jalan Parangtritis Km. 12,5 Bakulan Kulon, Patalan, Jetis, Bantul.

Nyuwun sewu sumonggo saget kagem informasi... mbok bilih ada permasalahan di tingkat padukuhan.

Menanggapi pesan berantai tersebut, warga di Bangunharjo resah. Sebagiana besar mereka keberatan Gedung SKB di daerahanya digunakan sebagai lokasi karantina. "Kami khawatir, justru mereka membawa virus dari luar kota di sini," ujar Widi melalui pesan singkatnya, Selasa 7 April 2020.

Jadi di situ bisa digunakan untuk siapapun pemudik dari luar daerah yang masuk Bantul dan kebingunan mencari tempat isolasi diri selama 14 hari.

Saat dikonfirmasi ke Pemkab Bantul, Sekretaris Daerah Helmi Jamharis membenarkan sedang menyiapkan rumah isolasi bagi warga yang mudik dari luar Bantul. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang saat ini mewabah di seluruh daerah. Dua lokasi yang disiapkan yakni di Jalan Parangtritis dan Jalan Samas.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul ini mengatakan, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangungan (Musrenbang) mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan rumah singgah bagi pemudik dari luar Bantul. 

"Sedang kami persiapkan rumah singgah tersebut, rencana kita akan memakai BLK (Balai Latihan Kerja) yang ada di Jalan Parangtritis," ucapnya pada Selasa, 7 April 2020.

Selain BLK, kata dia, rencananya juga akan menggunakan bangunan Loka Bina Karya yang ada di Jl. Samas, berdekatan dengan Koramil Bambanglipuro, Bantul. "Jadi di situ bisa digunakan untuk siapapun pemudik dari luar daerah yang masuk Bantul dan kebingunan mencari tempat isolasi diri selama 14 hari," kata Helmi.

Namun dia mengakui bahwa tempat tersebut tidak dapat menampung banyak orang. Setidak-tidaknya bisa membantu pemudik yang ditolak kembali ke rumahnya. "Kita juga akan menyiapkan kebutuhan makan para pemudik tersebut atau jika ada satu keluarga yang isolasi mandiri," jelasnya.

Terpisah Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa menyebutkan data Selasa 7 April 2020 tercatat PDP sebanyak 25 orang, ODP dirawat tujuh orang , lalu pasien positif Covid-19 ada lima orang. "Data 7 April pukul 16.30, PDP 25 orang, ODP yang dirawat ada tujuh orang, lalu pasien positif lima orang. Kami mengimbau kepada masyarakat harus selalu jaga kebersihan," kata Oki, sapaan akrabnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kajari Bantul Zuhandi Sembuh Corona Berbagi Cerita
Kajari Bantul Zuhandi, pasien positif Covid-19 di Bantul dinyatakan sembuh. Dia berbagi cerita mulai awal hingga kesembuhannya.
Polisi Tangkap Bandar Besar Pil Koplo Asal Bantul
Polres Sleman menangkap bandar besar pil koplo asal Bantul. Sebanyak 39 ribu butir disita saat penangkapan.
Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal
Pasien positif Covid-19 asal Bantul Yogyakarta meninggal. Pasien 71 tahun ini juga punya riwayat penyakit kronis gagal ginjal dan leukemia
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.