2 Laskar FPI Pengawal Rizieq Shihab Sudah Tewas Sebelum Masuk Tol

Dua dari empat anggota Front Pembela Islam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang berada dalam satu mobil, tewas sebelum memasuki jalan tol Japek
Ilustrasi - Rekonstruksi dua dari empat anggota Front Pembela Islam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang berada dalam satu mobil, tewas sebelum memasuki jalan tol Japek. (foto: Tagar/ANTARA/Ali Khumaini).

Jakarta - Dua dari empat anggota Front Pembela Islam (FPI) laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang berada dalam satu mobil ternyata sudah meninggal dunia saat baku tembak di jalan Interchange Karawang Barat, sebelum memasuki jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). 

Kepala Divisi Humas Polri Inpektur Jenderal Argo Yuwono, usai kegiatan rekonstruksi di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 mengatakan, sejak rekonstruksi di titik pertama petugas sudah mendapat serangan dari kelompok itu. 

Kata Argo, atas hal tersebut, petugas lalu membalas dan melakukan tindakan tegas terukur. Di dua titik rekonstruksi sebelum memasuki jalan tol, terjadi baku tembak antara petugas dengan pelaku hingga menimbulkan korban jiwa, dua pelaku dinyatakan meninggal.

Baca juga: Jokowi Tanggapi Tewasnya 6 Laskar FPI Pengawal Rizieq Shihab

Dijelaskannya, itu diketahui saat petugas berhasil mengejar mobil pelaku dan membekuknya di rest area jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. 

Dalam rekonstruksi di rest area yang merupakan titik ketiga rangkaian rekonstruksi penembakan anggota FPI, empat orang pelaku tak berkutik dan menuruti perintah petugas untuk keluar dari dalam mobil. 

Menurut Argo, empat pelaku memenuhi perintah petugas untuk tengkurap dengan wajah menghadap tanah saat mereka keluar mobil. Mereka pun kemudian digeledah. 

Sementara dua pelaku lainnya tetap berada di dalam mobil, karena kondisinya sudah meninggal setelah sebelumnya terjadi baku tembak. 

Meneruskan catatan Antara pada Senin, 14 Desember 2020, selain itu petugas juga melakukan penggeledahan di dalam mobil pelaku, hingga ditemukan satu buah senjata api beserta 10 amunisi, satu buah ketapel beserta 10 kelereng, satu tongkat berujung runcing, serta beberapa senjata tajam jenis celurit dan pedang. 

Baca juga: 6 Laskar Rizieq Tewas, Komnas HAM Panggil Jasa Marga - Kapolda

Di rest area itu, kata Argo, petugas membawa dua pelaku yang meninggal dunia terlebih dahulu. Kemudian membawa empat pelaku lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. 

Namun, sekitar 1 kilometer selepas rest area, empat pelaku berusaha menyerang petugas saat akan dibawa petugas ke Mapolda Metro Jaya. 

Di dalam mobil petugas, pelaku menyerang petugas dengan berusaha mencekik dan merebut senjata milik petugas. Kata Argo, itu terjadi di rekonstruksi titik keempat, sekitar 1 kilometer dari rest area. 

Di lokasi kejadian keempat tersebut, petugas terpaksa menembak para pelaku hingga meninggal dunia. Menurutnya tindakan ini dilakukan karena pelaku berusaha menyerang petugas sampai merebut senjata dari tangan petugas. 

Peristiwa penyerangan Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab terhadap aparat kepolisian itu terjadi pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. []

Berita terkait
Polisi Terancam Dipenggal karena Tangkap Rizieq Shihab
Petugas Polda Metro Jaya meringkus seorang pemuda, Muhammad Umar yang mengancam memenggal aparat kepolisian terkait penahanan Rizieq Shihab.
Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI Digelar di Jalan Tol
Polisi menggelar rekonstruksi penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI), Senin 14 Desember 2020 dinihari.
Spesifikasi Senjata Api yang Digunakan Laskar FPI
Spesifikasi senjata api yang digunakan oleh laskar FPI ternyata sering dipakai tindak pidana teroris.